“Gamelan yang dipakai Giri Harja semuanya produk Purbalaras,” jelasnya.
Selain dari gamelan Sunda, Purbalaras juga membuat alat musik khas daerah lain seperti halnya gamelan Betawi (gambang kromong), gamelan Indramayu, Cirebon, Jawa, Bali, Minahasa, Aceh, Lombok, dan lainnya.
Selain gamelan, Purbalaras juga membuat alat musik tradisional lainnya, seperti marawis hadroh rebana.
Asep Ahum mengatakan, fokus Purbalaras yaitu memproduksi alat-alat tradisional khususnya alat tradisional Sunda. Sedangkan umumnya yaitu alat-alat tradisional seluruh indonesia.
Dalam membuat gamelan, kini ia dibantu oleh 20 orang karyawannya. Satu set gamelan ia bandrol mulai dari Rp9,5 juta hingga miliaran rupiah tergantung bahan baku.
“Tergantung bahan baku mulai dari Rp9,5 juta untuk yang dari bahan besi hingga ada yang miliaran dari bahan perunggu. Biasanya dipesan dari luar negeri,” katanya.
Kini sang anak Irvan Rizki Ramdani turut membantu penjualan online produk gamelannya. Ia berharap seni tradisional Sunda utamanya Gamelan dapat dinikmati oleh berbagai generasi.
“Sekarang udah banyak anak muda yang tertarik dengan gamelan, saya ingin seni tradisional Sunda semakin maju,” tandasnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini