Pemerintah daerah Gujarat di India juga kurang lebih mengambil langkah serupa, karena menganggap game ini penuh kekerasan dan bisa meng-influence generasi muda.
Pada akhirnya pemerintah India memblokir game ini di seluruh wilayah India pada 2020 bersamaan dengan puluhan aplikasi asal Tiongkok.
2. Steam terkena blok di Malaysia akibat ulah game Fight of Gods
Peribahasa karena nila setitik rusak susu sebelanga sepertinya cocok buat kasus yang satu ini. Soalnya Steam selaku distributor game digital sempat terkena blokir di Malaysia, lantaran ulah salah satu game yang mereka jual.
Fight of Gods merupakan sebuah game fighting yang kontroversial, karena karakternya menggambarkan sosok Tuhan dari berbagai macam latar agama.
Melansir situs Lowyat, hal tersebut yang menjadi alasan pemerintah Malaysia buat memblokir Steam dan memberi ultimatum kepada Steam selama 24 jam buat menghapus Fight of Gods.
Untungnya Valve mengambil tindakan cepat dengan langsung menghapus game tersebut di Malaysia, sehingga Steam bisa kembali diakses di negeri jiran.
3. Mortal Kombat 11 diblokir di Indonesia karena menampilkan logo komunis
Game garapan NetherRealm Studio berjudul Mortal Kombat memang sudah memiliki latar belakang historis dengan urusan pemblokiran. Soalnya pernah terdapat kasus ketika game Mortal Kombat 11 dilarang terbit di Indonesia.
Kekerasan yang menjadi daya tarik utama game fighting ini tentunya menjadi faktor utama di balik pemblokiran Mortal Kombat 11 pada 2019.
Faktor lain yang juga membuat game tersebut diblokir di Indonesia adalah logo komunis yang terdapat di game ini bertentangan dengan ideologi yang dianut di tanah air dan dilarang buat ditampilkan di seluruh medium apapun.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini