bukamata.id – Dalam salah satu kajian, Ustadz Adi Hidayat mengungkapkan terkait doa yang tak kunjung dikabulkan oleh Allah SWT.
Sebagian dari kita mungkin pernah merasakan bahwa doa yang dipanjatkan tidak kunjung dikabulkan oleh Allah SWT, meskipun kita telah mengulang permintaan yang sama berkali-kali.
Dalam situasi seperti ini, kita bisa merasa putus asa dan berpikir bahwa doa yang kita panjatkan sia-sia.
Namun, kita tidak boleh beranggapan bahwa doa kita tidak maqbul, karena hal tersebut bisa berarti kita berburuk sangka kepada Allah SWT.
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa tidak ada satu pun doa yang sia-sia. Menanggapi anggapan tentang doa yang tidak terkabul, UAH menegaskan bahwa tidak ada yang hilang dari doa.
“Tidak ada yang hilang dari doa, Bu, tidak ada yang hilang,” ujar UAH, dikutip dari YouTube Short @nggoletpahala36, Senin (28/10/2024).
Ia memberikan contoh bahwa ketika kita memohon kepada Allah agar memiliki anak-anak yang sholeh, hal itu tidak berarti semua anak kita otomatis menjadi sholeh atau sholehah.
Mungkin saja doa tersebut terkabul dan salah satu dari sekian banyak anak kita menjadi anak yang sholeh atau sholehah.
“Misalnya, ibu berdoa, ‘Ya Allah, jadikan anak saya seperti Ustadz Fulan, sholehnya demikian, ilmunya demikian.’ Boleh jadi, satu di antara anak ada yang mendapatkannya,” sambungnya.
Jika doa kita tidak menjadi kenyataan, bisa jadi doa itu akan berlaku untuk generasi berikutnya, seperti cucu kita.
UAH menegaskan bahwa tidak ada doa yang hilang, dengan syarat kita melakukannya dengan ikhlas.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini