bukamata.id – Momen Lebaran Idulfitri sering kali diiringi dengan pengeluaran besar dan tak terduga, yang kadang melebihi anggaran yang telah direncanakan. Kondisi ini tentu bisa memengaruhi stabilitas keuangan di bulan-bulan berikutnya.
Dosen Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) IPB University, Wita Juwita Ermawati, membagikan sejumlah tips mengelola keuangan dan mulai menabung kembali setelah Lebaran. Ia menekankan pentingnya mengevaluasi kondisi finansial saat ini sebagai langkah awal.
“Penting untuk mengecek apakah ada pos keuangan yang terganggu, tabungan yang terpakai, atau bahkan muncul uang sisa Lebaran,” ujar Wita, dikutip dari laman resmi IPB University, Minggu (6/4/2025).
“Menabung kembali setelah Lebaran sangat penting untuk memulihkan kondisi keuangan dan mengingat kembali tujuan finansial kita,” tambahnya.
Berikut 3 Tips Menabung Setelah Lebaran:
1. Identifikasi Kebutuhan Rutin dan Non-Rutin
Langkah pertama adalah mengenali kebutuhan harian (rutin) dan kebutuhan jangka pendek, menengah, serta panjang (non-rutin).
Contohnya seperti:
- Biaya pendidikan anak
- Kebutuhan kesehatan
- Rencana liburan
Prioritaskan setiap kebutuhan berdasarkan urgensinya dan sesuaikan dengan kemampuan pendapatan.
2. Tetapkan Target Keuangan
Tentukan tujuan finansial jangka panjang seperti dana untuk menikah, ibadah, atau investasi. Dengan memiliki tabungan yang memadai, kamu bisa menghindari utang, terutama untuk kebutuhan mendesak atau darurat.
3. Gunakan Pola 50-30-20
Agar keseimbangan antara menabung dan pengeluaran tetap terjaga, terapkan metode 50-30-20:
- 50% dari pendapatan untuk kebutuhan pokok
- 30% untuk keinginan atau cicilan utang
- 20% untuk tabungan dan investasi
Dengan pengelolaan keuangan yang tepat, beban finansial pasca Lebaran bisa diminimalkan, dan kamu tetap bisa membangun tabungan untuk masa depan yang lebih baik.