Close Menu
Bukamata.idBukamata.id
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Terbaru

Gempa Magnitudo 4,8 Guncang Garut, BMKG Pastikan Tak Berpotensi Tsunami

Rabu, 18 Juni 2025 16:30 WIB

Jaga Kondisi di Tengah Liburan, Pemain Muda Persib Serius Siapkan Diri untuk Maung Bandung

Rabu, 18 Juni 2025 15:30 WIB

Kaget Ada Kasino Berkedok Tempat Futsal, Wali Kota Bandung Akui Kecolongan

Rabu, 18 Juni 2025 14:30 WIB
Facebook X (Twitter) Instagram
Terbaru
  • Gempa Magnitudo 4,8 Guncang Garut, BMKG Pastikan Tak Berpotensi Tsunami
  • Jaga Kondisi di Tengah Liburan, Pemain Muda Persib Serius Siapkan Diri untuk Maung Bandung
  • Kaget Ada Kasino Berkedok Tempat Futsal, Wali Kota Bandung Akui Kecolongan
  • Anies Baswedan di Forum Cendekia Unisba: Dosen Harus Jadi Teladan di Era AI
  • Purwakarta Siaga: Tanah Bergerak Terus Meluas, Warga Dilarang Mendekat
  • Cegah Guru Dipidana, Dedi Mulyadi Wajibkan Orang Tua Bikin Surat Pernyataan
  • Dukung Pekerja Aman dan Terlindungi, BPJS Ketenagakerjaan Hadir di Job Fair Bandung 2025
  • 4 Fakta Markas Judi di Bandung Berkedok Tempat Futsal
Facebook Instagram YouTube X (Twitter)
Bukamata.idBukamata.id
Rabu, 18 Juni 2025
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Bukamata.idBukamata.id
Home»Gaya Hidup

Fenomena K-Pop dan Game Jadi Media Sebarkan Nilai-nilai Islam pada Generasi Muda

Putra JuangSabtu, 16 Maret 2024 14:23 WIB
K-Pop. (Foto: net)

bukamata.id – Generasi Z dan milenial yang semakin menggandrungi budaya K-Pop telah mengubah lanskap budaya di Indonesia. Grup-grup seperti BTS, Blackpink, NCT, dan Twice tidak hanya memikat dengan musik mereka, tetapi juga memperkenalkan budaya Korea secara lebih luas, dari makanan hingga cara berkomunikasi.

Menurut Kiai Milenial, Irfan Amalee, fenomena K-Pop bisa disamakan dengan gerakan budaya karena mempengaruhi pola pikir dan tingkah laku generasi milenial dan Z.

“Tak heran, banyak penggemar yang rela menggelontorkan uang untuk tiket konser idola mereka meskipun dengan harga yang tinggi,” ucap Irfan dikutip laman Muhammadiyah, Sabtu (16/3/2024).

Namun, yang menarik adalah bagaimana fenomena K-Pop ini telah bertransformasi menjadi gerakan sosial. Irfan mencatat bahwa para penggemar K-Pop, yang dikenal sebagai K-Popers, tidak hanya fokus pada kesenangan semata, tetapi juga terlibat dalam kegiatan sosial seperti penggalangan dana untuk Palestina.

Baca Juga:  Zakat dalam Islam: Jenis Harta yang Wajib Dizakati dan Ketentuannya

“Dalam waktu singkat, lebih dari satu miliar terkumpul sebagai bentuk dukungan,” ujarnya.

Menurut Irfan, rahasia kesuksesan K-Popers terletak pada kekuatan storytelling. Mereka tidak hanya mengagumi idolanya, tetapi juga memahami cerita hidup di balik mereka.

“Dengan memasuki ranah ini, Muhammadiyah bisa memanfaatkan budaya populer sebagai alat dakwah yang efektif, memperkenalkan nilai-nilai Islam berkemajuan kepada generasi muda,” ungkapnya.

Selain fenomena K-Pop, survei terbaru dari Deloitte mengungkapkan bahwa 40% dari Generasi Z dan Milenial lebih sering bersosialisasi melalui video game daripada di dunia nyata.

Baca Juga:  Ramai soal Pratama Arhan dan Azizah, Bagaimana Hukum Perselingkuhan dalam Islam?

“Video game, terutama mobile game, telah menjadi jaringan sosial baru bagi generasi ini, bahkan untuk Gen Alpha yang lebih muda. Kabarnya ISIS merekrut anggotanya salah satunya melalui game ini,” katanya.

Menurut Irfan, Muhammadiyah perlu menyadari pentingnya terlibat dalam ranah ini sebagai bagian dari strategi dakwah kultural. Yang pertama-tama harus dilakukan adalah tidak menganggap negatif aktivitas bermain game.

“Dengan demikian, Muhammadiyah dapat mendekati dan membangun hubungan dengan kalangan pecinta game, sehingga pesan-pesan dakwah Islam dapat disampaikan dengan lebih efektif kepada mereka,” jelasnya.

Baca Juga:  Bukan Qadha, Muhammadiyah Anjurkan Ibu Hamil dan Menyusui Bayar Fidyah

Irfan menyarankan, agar menggunakan platform game dan K-Pop sebagai media untuk menyebarkan pendidikan tentang nilai-nilai Islam. Buatlah konten edukatif yang menarik dan relevan dengan kehidupan sehari-hari generasi muda.

“Ajak mereka untuk berdiskusi dan bertukar pendapat tentang isu-isu yang relevan dengan Muhammadiyah,” imbuhnya.

Generasi Z dan Milenial cenderung menyukai hal-hal yang sederhana dan mudah diikuti. Oleh karena itu, penting untuk menjaga agar langkah-langkah dakwah Muhammadiyah tetap simpel, mudah dipahami, dan membangun cerita yang menarik.

“Dengan pendekatan ini, kita dapat menciptakan kesadaran bahwa menjadi penggemar K-Pop dan gamer sekaligus menjadi kader Muhammadiyah adalah hal yang mungkin dan relevan. Mengapa tidak?” tandasnya.

Game generasi muda Islam K-Pop milenial Muhammadiyah
Share. Facebook Twitter WhatsApp

Jangan Lewatkan

Fasset Perkuat Eksistensi di Indonesia dengan Inovasi Kripto Syariah dan Fitur Baru

Rabu, 18 Juni 2025 12:59 WIB

Misteri Gunung Lewotobi Laki-Laki: Fakta, Legenda, dan Kepercayaan Warga Sekitar

Rabu, 18 Juni 2025 06:00 WIB

Kuliner Khas Indramayu: 10 Makanan Tradisional yang Bikin Ketagihan

Rabu, 18 Juni 2025 02:00 WIB

Kamu Pasti Nggak Nyangka! Ini 7 Tempat Wisata Alam di Indramayu yang Kecantikannya Bikin Lupa Pulang

Rabu, 18 Juni 2025 01:00 WIB

Temukan Keunikan Nasi Kalong Bandung, Santapan Malam tanpa MSG yang Menggoda

Selasa, 17 Juni 2025 22:15 WIB

Sarapan Enak di Bandung, 3 Tempat Favorit dengan Suasana Unik

Selasa, 17 Juni 2025 19:20 WIB
Terpopuler

3 Spot Hidden Gem Bandung Buat Healing di Akhir Pekan

Kamis, 12 Juni 2025 06:00 WIB

Rekomendasi Wisata Bogor Terbaru dan Terpopuler: Cocok untuk Liburan Keluarga dan Pasangan

Sabtu, 14 Juni 2025 16:34 WIB

Wisata Alam Purwakarta yang Lagi Viral: Lokasi, Harga Tiket & Tips Berkunjung

Minggu, 15 Juni 2025 08:04 WIB

Wisata Bandung Hits 2025: Rekomendasi Liburan Keluarga & Pasangan

Rabu, 11 Juni 2025 02:00 WIB

Wisata Garut Paling Populer 2025: Mulai dari Gunung Sampai Pantai

Sabtu, 14 Juni 2025 01:00 WIB
Facebook Instagram YouTube
Bukamata.id © 2025
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.