bukamata.id – Astrofotografer asal China, Shengyu Li tak sengaja memotret fenomena alam yang langka dan misterius. Sebuah cahaya biru menyala muncul secara misterius di longsoran salju.
Hal tersebut terjadi saat Shengyu Li tengah bersiap-siap untuk mengabadikan keindahan langit malam.
Dalam upaya menangkap jejak bintang yang memukau, Li malah mendapati sebuah cahaya biru menyala terang yang muncul di balik longsoran salju.
Li menceritakan, pada saat itu ia akan membuat timelapse bintang di kaki Gunung Xiannairi di Sichuan pada tanggal 27 Oktober.
Namun, saat dia mulai menghidupkan kamera untuk memulai eksposur panjang, sebuah suara menggelegar menggema dari kejauhan.
Suara itu ternyata longsoran salju yang dahsyat. Mata Li terbelalak ketika muncul cahaya biru misterius menyala di dalam longsoran tersebut.
“Kami belum menemukan kasus yang didokumentasikan sebelumnya tentang peristiwa semacam itu, membuat penemuan ini mendebarkan dan menarik bagi kami,” kata Li kepada SpaceWeather.com.
“Hipotesis awal kami adalah bahwa luminesensi dapat dihasilkan dari pencahayaan yang diinduksi gesekan selama fragmentasi es,” lanjnutnya.
Sementara itu, seorang komunikator sains, Erica berpendapat jika cahaya biru itu disebabkan oleh fenomena alam yang dikenal dengan triboluminesensi.
“Triboluminesensi adalah sebuah fenomena di mana cahaya dipancarkan ketika bahan tertentu retak, tergores, atau digosok,” jelas Erica.
“Itu terjadi karena putusnya ikatan kimia atau pemisahan permukaan secara tiba-tiba, yang dapat menciptakan muatan listrik. Muatan ini menyebabkan ionisasi udara di sekitarnya atau eksitasi bahan itu sendiri, yang menyebabkan emisi cahaya tampak.”
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini