bukamata.id – Dalam salah satu kajiannya, Ustadz Adi Hidayat mengatakan penyebab orang sholat tetapi masih celaka.
Ustadz Adi Hidayat mengatakan, orang yang tidak sholat jelas berada dalam bahaya besar.
“Kalau ada yang tidak sholat, doakan agar kembali. Tapi, kalau ada yang sholat dan tetap celaka, itu yang rugi. Apa yang salah?” kata Ustadz Adi Hidayat, dikutip dari YouTube Garap Pandeglang, Minggu (13/10/2024).
Menurut Ustadz Adi Hidayat, salah satu penyebab seseorang tetap celaka meskipun sholat adalah karena lalai dalam menjalankan ibadahnya.
Lalai ini bisa muncul dalam berbagai bentuk, dan salah satunya adalah ketidakseriusan dalam menghadirkan hati saat sholat.
“Ada orang sholat tapi lalai, yang disebutkan oleh Al-Qur’an akan ada orang yang ria dalam sholatnya,” jelasnya.
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan, ria merupakan penyakit hati yang bisa merusak ibadah seseorang.
Sholat yang seharusnya menjadi sarana mendekatkan diri kepada Allah bisa kehilangan pahala jika dilakukan dengan niat untuk pamer atau mendapat pujian dari manusia.
“Ria ini penyakit yang bisa merusak pahala dan menghilangkan kadar pahala kita di sisi Allah,” katanya.
Ustadz Adi mengingatkan bahwa sholat yang dilakukan dengan niat ria bukan hanya sia-sia, tetapi juga berbahaya bagi keimanan seseorang.
“Ketika kita sholat karena ingin dipuji atau dilihat orang lain, itu sudah termasuk dalam bentuk kelalaian yang besar. Ini yang membuat sholat kita tidak diterima oleh Allah,” tambahnya.
Lebih lanjut, UAH menegaskan bahwa penting bagi setiap Muslim untuk memurnikan niat dalam sholat, yaitu hanya untuk Allah semata.
Jika seseorang terus-menerus melaksanakan sholat dengan niat yang salah, maka mereka tidak akan mendapatkan keberkahan dari ibadah tersebut.
“Sholat itu harus diniatkan hanya untuk Allah, bukan untuk mendapatkan pujian dari orang lain,” tegasnya.
Selain ria, Ustadz Adi Hidayat juga menekankan bahwa sholat yang lalai atau dilakukan tanpa kekhusyukan bisa menyebabkan seseorang tetap celaka, meskipun ia melaksanakan ibadah tersebut secara rutin.
“Jangan sampai kita sholat lima waktu, tapi tetap merasa celaka karena tidak menjalankannya dengan benar. Ini yang harus diperhatikan,” ujarnya.
Menurutnya, salah satu cara untuk memastikan bahwa sholat tidak menjadi sia-sia adalah dengan berusaha meningkatkan kekhusyukan dalam setiap rakaat.
“Kekhusyukan adalah kunci agar sholat kita diterima oleh Allah. Tanpa kekhusyukan, sholat kita hanya menjadi gerakan fisik tanpa makna,” tuturnya.
Dengan demikian, Ustadz Adi Hidayat mengatakan sholat yang dilakukan dengan khusyuk dan niat yang benar akan membawa seseorang kepada kehidupan yang lebih baik.
“Orang yang sholat dengan benar akan merasakan ketenangan dalam hidupnya, karena ia selalu mengingat Allah dalam setiap langkahnya,” pungkasnya.