Tinotenda bisa bertahan hidup dengan memakan buah-buahan liar dan meminum air tanah.
“Diperkirakan ia berjalan melalui medan yang keras di Taman Nasional Matusadonha yang dipenuhi singa sejauh 49 kilometer dari desanya hingga ke titik tempat ia ditemukan,” kata Zimbabwe Parks dalam sebuah pernyataan.
“Selama periode ini, ia bertahan hidup dengan memakan buah-buahan liar dan menggali lubang kecil di sepanjang tepi sungai yang kering untuk mengakses air bawah tanah untuk diminum, sebuah teknik yang dikenal di daerah rawan kekeringan,” keterangan ditambahkan.
Setelah ditemukan, Tinotenda langsung dibawa ke klinik setempat untuk pemeriksaan awal dan kemudian dipindahkan ke rumah sakit untuk evaluasi medis lebih lanjut.
Kabar terbaru mengatakan, bocah itu telah beristirahat dan dalam kondisi stabil. Ia akan diperiksa oleh tim kesehatan mental untuk memastikan ia tidak mengalami trauma yang berkepanjangan akibat insiden tersesat ini.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini