Lalu, dua tahun kemudian, ia ditunjuk sebagai pegawai tinggi di Sekretariat Negara Yogyakarta. Sejak saat itu, Husein memiliki karier yang terus memuncak karena mendapat jabatan yang meloncat ke antardepartemen.
Salah satu jasa terbesar Mutahar untuk Indonesia adalah menyelamatkan Sang Saka Merah Putih.
Saat Agresi Militer I terjadi pada 1947, Husein Mutahar diperintahkan Presiden Soekarno untuk menyelamatkan bendera asli Indonesia yang dijahit oleh Fatmawati.
Husein saat itu berusaha untuk mencari cara untuk menyelamatkannya, yaitu melepaskan benang jahitan antara warna merah dan putih.
Mengutip ditsmp.kemendikbud.go.id, cara tersebut berhasil untuk membawa bendera Pusaka agar berkibar kembali dan selamat sampai ibu kota Indonesia.
Husein Mutahar dikenal sebagai bapak paskibraka Indonesia karena aktif dalam kegiatan kepanduan. Namanya masuk ke dalam pendiri paskibraka. Pada 1946, ia pernah ditunjuk sebagai penyusun upacara pengibaran bendera ketika hari kemerdekaan.
Husein Mutahar bukan hanya menjadi sosok negarawan dan bapak paskibraka Indonesia, ia juga menjadi komponis musik. Ia dikenal sebagai komponis yang menciptakan lagu kebangsaan dan anak-anak.
Lagu ciptaannya yang paling populer adalah Hymne Syukur dan Hari Merdeka. Lagu-lagu ciptaannya antara lain Gembira, Jangan Putus Asa, Hymne Pramuka, dan Dirgahayu Indonesiaku.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini