bukamata.id – Dalam salah satu kajiannya, Ustadz Adi Hidayat (UAH) mengingatkan tentang bahaya besar yang mengintai ahli ibadah yang gemar merendahkan atau menghina orang lain.
Pesan ini penting untuk kita renungkan, terutama di zaman sekarang, di mana banyak orang dengan mudahnya menampilkan keburukan tanpa rasa malu, bahkan merasa bangga dengan perbuatannya.
UAH menceritakan kisah yang disampaikan Nabi Muhammad SAW ketika berkumpul bersama para sahabat. Dalam pertemuan itu, Nabi bertanya, “Tahukah kalian siapa yang disebut bangkrut pada hari kiamat nanti?” kata UAH, dikutip dari YouTube Ustadz Adi Hidayat, Kamis (5/12/2024).
Para sahabat pun berebut menjawab,”Ya Rasulullah, yang bangkrut adalah orang yang tidak memiliki uang atau harta sedikit pun.”
Namun, Nabi menjelaskan bahwa kebangkrutan di akhirat bukan hanya soal kehilangan harta. Nabi menggambarkan, ada orang yang rajin beribadah, sholat, puasa, zakat, bahkan memperbanyak amalan sunnah. Namun, pada saat yang sama, ia juga suka mencaci, menuduh, menyakiti fisik orang lain, hingga menumpahkan darah.
“Ketahuilah,lanjut Nabi,”Pahala ibadahnya akan diambil dan diberikan kepada orang yang ia sakiti atau zalimi. Jika pahalanya habis sementara masih ada dosa yang harus ditanggung, maka dosa-dosa orang yang ia sakiti akan ditransfer kepadanya. Akhirnya, orang itu bangkrut dan menjadi penghuni neraka sebelum akhirnya dibersihkan untuk masuk ke surga.”
UAH juga menekankan pentingnya menjaga lisan dan perbuatan, khususnya di era media sosial saat ini.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini