bukamata.id – Pimpinan Padepokan Agung Amparan Jati, Raden Gilap Sugiono dikabarkan meninggal dunia pada Selasa (22/10/2024). Ia adalah sosok yang pernah memimpin ritual sumpah pocong yang dijalani Saka Tatal.
Ritual yang dilakukan Saka Tatal itu sebagai bentuk membuktikan dirinya tidak terlibat dalam kasus kematian Vina dan Eky.
Kabar wafatnya Raden Gilap mengundang kesedihan dari sejumlah pihak, tak terkecuali pihak Saka Tatal.
Seperti dari Kuasa Hukum Saka Tatal, Farhat Abbas yang menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Raden Gilap Sugiono.
“Farhat Abbas, ketua tim pembela Saka Tatal mengucapkan turut berdukacita atas wafatnya Bapak Raden Gilap Sugiono,” kata Farhat Abbas dalam pernyataannya, dikutip Sabtu (26/10/2024).
“Semoga almarhum Bapak Raden Gilap Husnul Khotimah. Semoga keluarganya tabah dan tegar. Dan semoga amal ibadahnya diterima, khususnya pada saat memimpin sumpah Saka Tatal di Cirebon yang kami hadiri. Semoga apa yang kami perjuangkan dapat tercapai,” lanjutnya.
Kabar meninggalnya Raden Gilap disampaikan oleh salah seorang jemaahnya, Agus.
Dari keterangan Agus, Raden Gilap meninggal dunia pada Selasa (22/10/2024) malam sekitar pukul 21.00 WIB.
Sebelum wafat, Raden Gilap telah lama mengidap penyakit jantung yang diderita selama kurang lebih tiga tahun.
“Penyakitnya jantung sudah lama. Sudah sekitar tiga tahunan. Cuma memang parah-parahnya sekarang-sekarang ini,” kata Abah Agus.
Jenazah Raden Gilap dikebumikan di sekitar kediamannya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini