Close Menu
Bukamata.idBukamata.id
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Terbaru

Kaget Ada Kasino Berkedok Tempat Futsal, Wali Kota Bandung Akui Kecolongan

Rabu, 18 Juni 2025 14:30 WIB

Anies Baswedan di Forum Cendekia Unisba: Dosen Harus Jadi Teladan di Era AI

Rabu, 18 Juni 2025 14:13 WIB

Purwakarta Siaga: Tanah Bergerak Terus Meluas, Warga Dilarang Mendekat

Rabu, 18 Juni 2025 14:00 WIB
Facebook X (Twitter) Instagram
Terbaru
  • Kaget Ada Kasino Berkedok Tempat Futsal, Wali Kota Bandung Akui Kecolongan
  • Anies Baswedan di Forum Cendekia Unisba: Dosen Harus Jadi Teladan di Era AI
  • Purwakarta Siaga: Tanah Bergerak Terus Meluas, Warga Dilarang Mendekat
  • Cegah Guru Dipidana, Dedi Mulyadi Wajibkan Orang Tua Bikin Surat Pernyataan
  • Dukung Pekerja Aman dan Terlindungi, BPJS Ketenagakerjaan Hadir di Job Fair Bandung 2025
  • 4 Fakta Markas Judi di Bandung Berkedok Tempat Futsal
  • Fasset Perkuat Eksistensi di Indonesia dengan Inovasi Kripto Syariah dan Fitur Baru
  • Kemenhub Ungkap Kronologi Ancaman Bom di Penerbangan Jamaah Haji
Facebook Instagram YouTube X (Twitter)
Bukamata.idBukamata.id
Rabu, 18 Juni 2025
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Bukamata.idBukamata.id
Home»Gaya Hidup

Kalipah Apo: Jejak Ulama Berpengaruh di Balik Kawasan Perdagangan Legendaris Bandung

Rina Rahadian SusanaJumat, 9 Mei 2025 04:00 WIB
Jalan Kalipah Apo. Foto: Tangkapan layar Google Maps.

bukamata.id – Kalipah Apo bukan hanya dikenal sebagai kawasan pusat belanja perlengkapan rumah tangga murah di Bandung, tetapi juga menyimpan sejarah yang dalam dan penting bagi kota ini.

Nama “Kalipah Apo” ternyata berasal dari julukan Raden Haji Moehamad Soe’eb, tokoh ulama dan wakil penghulu yang berperan besar dalam sejarah Islam di Bandung.

Terletak di Kelurahan Karanganyar, Kecamatan Astanaanyar, Kalipah Apo berada tak jauh dari kawasan ikonik Jalan Asia Afrika dan Alun-Alun Bandung.

Lokasinya persis di samping Jalan Otto Iskandar Dinata (Otista), membuatnya mudah dijangkau dari berbagai penjuru kota.

Baca Juga:  Sambut HUT ke-79 RI, Warga Bandung Pasang Angklung Raksasa di Gapura

Sejak lama, Kalipah Apo sudah dikenal luas sebagai tempat berburu perlengkapan rumah tangga dengan harga terjangkau. Tapi bukan hanya itu, tempat ini juga terkenal sebagai pusat kuliner legendaris.

Salah satu ikonnya adalah Lotek Kalipah Apo, yang sudah eksis sejak 1953. Bahkan sejak era 90-an, kawasan ini juga populer sebagai pusat penjual aneka kolak, terutama saat Ramadan tiba.

Namun, di balik popularitasnya sebagai pusat perdagangan dan kuliner, Kalipah Apo menyimpan kisah historis yang jarang diketahui.

Nama jalan ini merujuk pada Raden Haji Moehamad Soe’eb, seorang tokoh agama yang semasa hidupnya dikenal dengan gelar “Kalipah”, atau “khalifah”, setelah diangkat menjadi penghulu Kabupaten Bandung—pada masa ketika Bandung belum berstatus kota.

Baca Juga:  BGN Bakal Investigasi Kasus Keracunan Massal MBG di Bandung dan Tasikmalaya

Menurut Ibnu Qoyim Isma’il dalam bukunya Kiai Penghulu Jawa: Peranannya di Masa Kolonial (1997), jabatan pemuka agama Islam pada masa kolonial terbagi dalam beberapa tingkatan, mulai dari guru ngaji, imam, khalifah, hingga penghulu kepala.

Moehamad Soe’eb dikenal luas sebagai tokoh menak kaum yang tidak hanya berkiprah dalam bidang keagamaan, tetapi juga dalam pendidikan dan pemberdayaan masyarakat, termasuk soal teknik bertani.

Baca Juga:  Sate Kambing di Kota Kembang, Ini Rekomendasi Terbaik untuk Pecinta Kuliner

Tak hanya itu, dalam buku Snouck Hurgronje dan Islam (1989), Kalipah Apo bahkan disebut sebagai penembang lagu-lagu Sunda yang ulung.

Ia dipercaya mengumandangkan takbir di Masjid Agung Bandung saat Hari Raya, sekaligus menjadi pelestari tembang dan lagu rakyat, termasuk yang bertema cinta.

Kini, makam Kalipah Apo atau Muhammad Su’eb terletak di Jalan Karanganyar, di kompleks makam para bupati Bandung.

Lokasinya juga bersebelahan dengan makam pahlawan nasional Raden Dewi Sartika, menandai kontribusi besar yang pernah ia berikan untuk Bandung dan masyarakat Sunda.

Kalipah Apo Kota Bandung Moehamad Soe'eb sejarah ulama
Share. Facebook Twitter WhatsApp

Jangan Lewatkan

Fasset Perkuat Eksistensi di Indonesia dengan Inovasi Kripto Syariah dan Fitur Baru

Rabu, 18 Juni 2025 12:59 WIB

Misteri Gunung Lewotobi Laki-Laki: Fakta, Legenda, dan Kepercayaan Warga Sekitar

Rabu, 18 Juni 2025 06:00 WIB

Kuliner Khas Indramayu: 10 Makanan Tradisional yang Bikin Ketagihan

Rabu, 18 Juni 2025 02:00 WIB

Kamu Pasti Nggak Nyangka! Ini 7 Tempat Wisata Alam di Indramayu yang Kecantikannya Bikin Lupa Pulang

Rabu, 18 Juni 2025 01:00 WIB

Temukan Keunikan Nasi Kalong Bandung, Santapan Malam tanpa MSG yang Menggoda

Selasa, 17 Juni 2025 22:15 WIB

Sarapan Enak di Bandung, 3 Tempat Favorit dengan Suasana Unik

Selasa, 17 Juni 2025 19:20 WIB
Terpopuler

3 Spot Hidden Gem Bandung Buat Healing di Akhir Pekan

Kamis, 12 Juni 2025 06:00 WIB

Rekomendasi Wisata Bogor Terbaru dan Terpopuler: Cocok untuk Liburan Keluarga dan Pasangan

Sabtu, 14 Juni 2025 16:34 WIB

Wisata Alam Purwakarta yang Lagi Viral: Lokasi, Harga Tiket & Tips Berkunjung

Minggu, 15 Juni 2025 08:04 WIB

Wisata Bandung Hits 2025: Rekomendasi Liburan Keluarga & Pasangan

Rabu, 11 Juni 2025 02:00 WIB

Wisata Garut Paling Populer 2025: Mulai dari Gunung Sampai Pantai

Sabtu, 14 Juni 2025 01:00 WIB
Facebook Instagram YouTube
Bukamata.id © 2025
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.