bukamata.id – Sosok calon Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung tengah digodok DPRD Kota Bandung. Satu nama yang muncul yaitu Asisten Daerah (Asda) Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Jawa Barat, Dedi Supandi.
Nama Dedi Supandi disebut layak diusulkan sebagai Pj Wali Kota Bandung. Fraksi yang memunculkan mantan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar itu adalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Sebagaimana diketahui masa jabatan Wali Kota Bandung akan habis pada 20 September 2023 mendatang. Pasca Yana Mulyana ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi), praktis Kota Bandung kini dipimpin oleh seorang Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung.
Lantas siapa sebenarnya Dedi Supandi? Bagaimana Sepak terjangnya? Simak selengkapnya hingga tuntas.
Dedi Supandi adalah sosok birokrat muda yang berprestasi. Dedi mampu menorehkan berbagai prestasi dengan jenjang karier yang menawan.
Ridwan Kamil mulai 24 Februari 2023 memberinya amanah baru. Pria kelahiran Kabupaten Majalengka, 12 Juni 1976 itu ditugaskan sebagai Asda Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Jabar.
Sebelumnya, Dedi sempat menjabat sebagai Kepala Disdik Jabar. Jabatan tersebut diembannya dengan menggantikan Dewi Sartika sejak 20 Juni 2020.
Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil pasti memiliki alasan tersendiri menugaskannya di bidang pendidikan. Tugas tersebut lantas dijawab Dedi dengan berbagai inovasi.
Selain itu, Dedi juga pernah dipercaya untuk memimpin Kota Depok. Sebab Mohamad Idris mengajukan cuti sebagai orang nomor satu di Depok.
Ridwan Kamil lalu melantiknya sebagai Pj Wali Kota Depok pada 26 September 2020. Tugas itu dijalankannya hingga Wali Kota definitif kembali bertugas pada 5 Desember 2020.
Berikut adalah profil, karier dan pendidikan Dedi Supandi selama menjadi birokrat:
Pendidikan:
– SD Negeri Bumi Asih Majalengka (1983–1989)
– SMP Negeri 1 Rajagaluh Majalengka (1989–1992)
– SMA Negeri 1 Majalengka (1992–1995)
– Sarjana S1 Ilmu Pemerintahan STPDN (1995–1999)
– Magister S2 Administarsi Pemerintahan Daerah STPDN (2004–2005)
– Studi Program Doktoral S-3 di IPDN 2020
Karier:
1. Pelaksana Bagian Pemerintah Desa (1999–2000)
2. Lurah Antapani Kidul, Kota Bandung (2000–2001)
3. Pelaksana Harian Lurah Antapani Kidul, Kota Bandung (2001)
4. Lurah Antapani Kidul, Kota Bandung (2001–2005)
5. Sekretaris Camat Margacinta, Kota Bandung (2005–2007)
6. Sekretaris Camat Buah Batu, Kota Bandung (2007)
7. Kepala Sub Bagian Penyusunan Program pada Bagian Pembangunan Pemerintah Kota Bandung (2007–2008)
8. Kepala Sub Bagian Administasi Pengendalian Program pada Bagian Pembangunan dan Sumber Daya Alam Pemerintah Kota Bandung (2008–2009)
9. Kepala Bandung E-Procurement Bappeda Pemerintah Kota Bandung (2009)
10. Camat Bojongloa Kaler, Kota Bandung (2009–2013)
11. Kepala Bagian Organisasi dan Pemberdayaan Aparatur Daerah, Kota Bandung (2013–2014)
12. Kepala Bagian Pembangunan dan Sumber Daya Alam Pemkot Bandung (2014–2017)
13. Kepala Bagian ULP Pemkot Bandung (2017)
14. Kepala Dinas Perlindungan Anak Perempuan dan Pemberdayaan Masyarakat Pemkot Bandung (2017–2019)
15. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Jawa Barat (2019–2020)
16. Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat (2020–2023)
17. PeNjabat sementara Walikota Depok (2020)
18. Asisten Daerah Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Jabar (2023-sekarang)