Nama “Mungsolkanas” merupakan singkatan dari “Mangga Urang Solat Kana Gusti Anu Maha Suci” yang berarti “Mari Kita Sembah Tuhan Yang Maha Suci”.
Masjid ini dibangun pada tahun 1896 oleh H. Muhammad Yunus, seorang ulama terkenal pada masa itu. Masjid ini awalnya menjadi pusat kegiatan dakwah dan pendidikan Islam di Bandung. Gaya arsitekturnya sederhana namun penuh makna dengan nuansa khas tradisional Sunda. Meskipun mengalami beberapa renovasi, bangunan inti dan sejarahnya tetap terjaga.
Berwisata ke Masjid Mungsolkanas memberikan kesempatan untuk lebih mengenal sejarah penyebaran Islam di Bandung serta melihat perkembangan arsitektur masjid dari masa ke masa. Selain itu, di sekitar masjid, ada banyak kegiatan pengajian dan acara keagamaan yang dapat diikuti oleh pengunjung.
Masjid Cipaganti
Masjid ini dibangun pada tahun 1933 dan menjadi salah satu masjid tertua di Bandung selain Masjid Mungsolkanas. Masjid ini terkenal dengan perannya dalam sejarah penyebaran Islam di kalangan masyarakat Bandung, khususnya di kawasan utara kota.
Arsitektur masjid ini mengadopsi gaya tradisional Sunda dengan atap limas dan ukiran kayu yang khas. Masjid ini sering digunakan untuk acara pengajian dan juga memiliki suasana yang lebih tenang dibandingkan masjid besar lainnya.
Masjid Salman ITB
Dibangun pada tahun 1972, Masjid Salman ITB memiliki sejarah yang terkait dengan gerakan dakwah di kalangan mahasiswa. Masjid ini didirikan dengan dana dari mantan Presiden Indonesia, Soekarno, yang juga seorang alumni ITB.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini