“Di sini ada 20 lebih varian rasa. Dari yang manis hingga asin, paling banyak dibeli itu frans coklat, kopi dan pisang coklat,” ungkapnya.
Soal harga, Roti Sidodadi sangat terjangkau yaitu mulai Rp 4.700. Roti coklat, susu, nanas, krenten dan horn. Ada juga roti asin, rasa kornet, smoke beef dan baso.
Wahyu menerangkan, ciri khas dari produk toko Sidodadi yaitu tanpa adanya bahan pengawet, bahan pelembut, pewarna dan dengan bahan isian yang alami juga.
“Produk yang dihasilkan padat tapi lembut. Daya tahannya pun hanya 4 hari dengan suhu ruangan. Dapat pula disimpan di kulkas agar dapat bertahan sedikit lebih lama. Kecuali untuk roti horn atau kue soes karena bahan isiannya mayoritas adalah susu,” bebernya.
Untuk tempat usaha, imbuh Wahyu dari awal mula sampai sekarang masih di tempat yang sama. Saat ini dijalankan oleh anak-anak dan menantu sebagai generasi ke-3 tapi tetap dengan komitmen yang sama dengan maksud dari pendirian awalnya.
“Nama Sidodadi itu ada unsur bahasa Jawa. Karena istri dari Bapak Hiendrawan Kosasih merupakan keturunan yang berasal dari Jawa Tengah. Arti dari nama Sidodadi itu, Sido Dadi yaitu sudah jadi semakin jadi,” ungkapnya.
Untuk jam operasional, toko roti ini buka setiap hari pada pukul 10.30-18.00 WIB. Sedangkan untuk pemesanan menyesuaikan waktunya, bisa menghubungi langsung atau pantau instagram @toko_sidodadi_bandung.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini