Close Menu
Bukamata.idBukamata.id
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Terbaru

Anies Baswedan: AI Tak Bisa Gantikan Keteladanan Dosen dalam Pendidikan Karakter

Rabu, 18 Juni 2025 14:13 WIB

Purwakarta Siaga: Tanah Bergerak Terus Meluas, Warga Dilarang Mendekat

Rabu, 18 Juni 2025 14:00 WIB

Cegah Guru Dipidana, Dedi Mulyadi Wajibkan Orang Tua Bikin Surat Pernyataan

Rabu, 18 Juni 2025 13:31 WIB
Facebook X (Twitter) Instagram
Terbaru
  • Anies Baswedan: AI Tak Bisa Gantikan Keteladanan Dosen dalam Pendidikan Karakter
  • Purwakarta Siaga: Tanah Bergerak Terus Meluas, Warga Dilarang Mendekat
  • Cegah Guru Dipidana, Dedi Mulyadi Wajibkan Orang Tua Bikin Surat Pernyataan
  • Dukung Pekerja Aman dan Terlindungi, BPJS Ketenagakerjaan Hadir di Job Fair Bandung 2025
  • 4 Fakta Markas Judi di Bandung Berkedok Tempat Futsal
  • Fasset Perkuat Eksistensi di Indonesia dengan Inovasi Kripto Syariah dan Fitur Baru
  • Kemenhub Ungkap Kronologi Ancaman Bom di Penerbangan Jamaah Haji
  • Dedi Mulyadi Sindir Parung Panjang Rusak Akibat Proyek Jakarta-Tangerang
Facebook Instagram YouTube X (Twitter)
Bukamata.idBukamata.id
Rabu, 18 Juni 2025
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Bukamata.idBukamata.id
Home»Gaya Hidup

Menimbang Berbagai Jenis Investasi, Antara Progresif Hingga Moderat Beserta Risikonya

Aga GustianaJumat, 29 November 2024 14:45 WIB
Produk investasi bank bjb. (Foto: Ist)

bukamata.id – Tammi, seorang karyawan swasta, sedang duduk di teras rumahnya, memandangi ponselnya sambil membaca tentang berbagai jenis investasi. Tabungannya sudah cukup untuk mulai berinvestasi, tapi dia merasa bingung. Ada begitu banyak pilihan, dari saham, reksadana, hingga surat berharga. Ia tidak tahu harus memilih investasi apa. Ia hanya ingin uangnya bertumbuh, tetapi tetap aman.

Kebingungan Tammi, boleh jadi dirasakan banyak masyarakat lain, ketika hendak memilih produk investasi. Sejatinya, sebelum memilih produk investasi, seseroang perlu mengenal betul karakteristik atau kemampuan menoleransi risiko investasi. Apakah ia tipe investor agresif, biasanya memilih produk saham, dengan potensi return besar disertai risiko tinggi, terutama penurunan harga sahamnya. Atau, cenderung investor yang memilih rasa tenang, namun dengan imbal hasil lebih moderat. Jika masuk karakter kedua, pilihan investasi surat berharga bisa menjadi pilihan.

Sejatinya, saat ini, investasi bukan lagi sekadar pilihan, melainkan kebutuhan. Menyimpan uang di rekening tabungan saja tidak cukup karena inflasi bisa mengurangi nilainya. Uang yang menganggur tidak akan berkembang, dan lama-kelamaan, daya belinya berkurang. Nah, investasi merupakan salah satu cara untuk melindungi nilai uang yang dimiliki, sekaligus memperbesar potensi kekayaan di masa depan.

Apalagi di tengah situasi ekonomi yang tidak menentu, berinvestasi menjadi langkah penting. Ekonomi global sering kali berfluktuasi, dan masyarakat perlu memastikan bahwa aset yang dimiliki tetap aman. Dengan investasi, kita bisa lebih siap menghadapi berbagai tantangan ekonomi.

Baca Juga:  bank bjb dan Sarinah Jalin Kerja Sama Strategis Dukung UMKM dan Transaksi Digital

Namun, memilih investasi tidak bisa sembarangan. Setiap produk investasi memiliki karakteristik yang berbeda, dan penting untuk memahami kondisi pasar. Ada kalanya, perlu masuk ke investasi yang agresif, seperti saham, untuk mendapatkan keuntungan besar. Di sisi lain, keamanan modal juga harus menjadi prioritas, sehingga investasi seperti obligasi atau surat berharga, bahkan reksadana bisa menjadi pilihan.

Hal penting lainnya, memastikan kesiapan finansial sebelum berinvestasi. Pastikan sudah memiliki dana darurat untuk kebutuhan mendesak. Jangan sampai uang yang seharusnya digunakan untuk kebutuhan sehari-hari terpakai untuk investasi.

Pilihan investasi saat ini sangat beragam. Saham, misalnya, cocok bagi mereka yang berani mengambil risiko tinggi untuk potensi keuntungan besar. Dengan memiliki saham, seseorang berkesempatan untuk mendapatkan dividen dan keuntungan dari kenaikan harga saham.

Bagi yang ingin lebih praktis, reksadana boleh jadi pilihan yang menarik. Dalam reksadana, dana dikelola oleh manajer investasi profesional. Sehingga tidak perlu repot memantau pasar setiap hari karena semua sudah diurus oleh ahlinya.

Surat berharga atau obligasi juga merupakan alternatif investasi yang stabil. Produk ini memberikan keuntungan dalam bentuk kupon secara rutin, sehingga cocok bagi yang mengutamakan pendapatan tetap. Selain itu, obligasi dari perusahaan dengan peringkat kredit tinggi memiliki risiko lebih rendah dibandingkan saham, sehingga relatif aman untuk diversifikasi portofolio.

Selain saham, reksadana, dan obligasi, surat berharga juga patut dipertimbangkan. Instrumen ini sering kali diterbitkan oleh pemerintah atau perusahaan, sehingga lebih terjamin keamanannya. Surat berharga memberikan keuntungan berupa pendapatan tetap dan potensi kenaikan nilai, sehingga ideal untuk investor yang ingin investasi jangka panjang.

Baca Juga:  bank bjb Hadirkan DIGI Festive di Bandung: Promo Digital, Kuliner dan Hiburan Tiap Weekend!

Bagi investor, surat berharga menawarkan stabilitas dan kepastian. Sementara itu, bagi perusahaan, surat berharga merupakan instrumen yang digunakan untuk mendapatkan pendanaan tanpa harus kehilangan kendali atas bisnis. Dengan menerbitkan surat berharga, perusahaan bisa terus berkembang sambil menjaga operasional tetap berjalan.

bank bjb, paling anyar, menawarkan berbagai produk investasi surat berharga seperti Sustainablility Bond, dan Surat Berharga Perpetual. Produk-produk ini dirancang untuk memberikan kemudahan akses bagi masyarakat yang ingin berinvestasi. bank bjb pun memberikan berbagai fleksibilitas bagi masyarakat yang ingin berinvestasi surat berharga, prosesnya cepat, transparan, dan tidak memerlukan persyaratan yang rumit.

Investor pun mendapatkan alternatif instrumen baru dengan return yang kompetitif, disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik masing-masing investor. Pembayaran kupon dilakukan secara berkala setiap tiga bulan, memberikan aliran pendapatan pasif yang stabil kepada para pemegang surat berharga.

Dengan jangka waktu yang panjang, obligasi menawarkan pendapatan tetap yang lebih stabil dibandingkan investasi lainnya. Prospeknya pun cukup baik, terutama bagi mereka yang mencari instrumen investasi dengan risiko rendah namun tetap menguntungkan. Karena itu, opsi memilih produk investasi seperti Surat berharga Perpetual yang dikeluarkan bank bjb layak dipertimbangkan. Produk ini memberikan keseimbangan antara keuntungan dan keamanan, sehingga cocok untuk berbagai jenis investor.

Baca Juga:  bank bjb Raih Penghargaan Most Trusted di Indonesia Good Corporate Governance Award 2024

Penerbitan Surat Berharga Perpetual, bank bjb tidak hanya mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dengan menyediakan alternatif pendanaan bagi sektor perbankan, tetapi juga menawarkan peluang investasi yang menarik bagi para investor, menciptakan ekosistem keuangan yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Keamanan investasi pun terjaga, dimana lembaga rating Pefindo memberikan peringkat “idA” untuk Surat Berharga Perpetual bank bjb. Kepercayaan masyarakat terhadap produk-produk surat berharga bank bjb juga semakin meningkat. Hal ini terbukti dari penerbitan obligasi bank bjb yang berhasil menyerap dana hingga Rp1 triliun.

Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability Bond bank bjb bahkan mengalami kelebihan permintaan atau oversubscribed hingga 4,66 kali dari target awal atau berhasil mencatatkan permintaan Sustainability Bond sebesar 4,66 triliun rupiah. Hal ini menjadi bukti besarnya tingkat kepercayaan publik kepada bank bjb. Surat Berharga ini juga menjadi sumbangsih bank bjb untuk pendalaman instrumen pasar modal di Indonesia. Langkah seperti bank bjb, tentu saja bisa menjadi inspirasi bagi perusahaan lain.

Jadi, jika ingin mulai berinvestasi, tidak ada salahnya mempertimbangkan surat berharga yang diterbitkan oleh bank bjb. Dengan berbagai produk yang tersedia, bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan dan tujuan finansial. Tidak perlu ragu lagi untuk berinvestasi. Pilih produk investasi yang dikeluarkan bank bjb dan nikmati keuntungannya di masa depan.

bank bjb investasi produk
Share. Facebook Twitter WhatsApp

Jangan Lewatkan

Fasset Perkuat Eksistensi di Indonesia dengan Inovasi Kripto Syariah dan Fitur Baru

Rabu, 18 Juni 2025 12:59 WIB

Misteri Gunung Lewotobi Laki-Laki: Fakta, Legenda, dan Kepercayaan Warga Sekitar

Rabu, 18 Juni 2025 06:00 WIB

Kuliner Khas Indramayu: 10 Makanan Tradisional yang Bikin Ketagihan

Rabu, 18 Juni 2025 02:00 WIB

Kamu Pasti Nggak Nyangka! Ini 7 Tempat Wisata Alam di Indramayu yang Kecantikannya Bikin Lupa Pulang

Rabu, 18 Juni 2025 01:00 WIB

Temukan Keunikan Nasi Kalong Bandung, Santapan Malam tanpa MSG yang Menggoda

Selasa, 17 Juni 2025 22:15 WIB

Sarapan Enak di Bandung, 3 Tempat Favorit dengan Suasana Unik

Selasa, 17 Juni 2025 19:20 WIB
Terpopuler

3 Spot Hidden Gem Bandung Buat Healing di Akhir Pekan

Kamis, 12 Juni 2025 06:00 WIB

Rekomendasi Wisata Bogor Terbaru dan Terpopuler: Cocok untuk Liburan Keluarga dan Pasangan

Sabtu, 14 Juni 2025 16:34 WIB

Wisata Alam Purwakarta yang Lagi Viral: Lokasi, Harga Tiket & Tips Berkunjung

Minggu, 15 Juni 2025 08:04 WIB

Wisata Bandung Hits 2025: Rekomendasi Liburan Keluarga & Pasangan

Rabu, 11 Juni 2025 02:00 WIB

Wisata Garut Paling Populer 2025: Mulai dari Gunung Sampai Pantai

Sabtu, 14 Juni 2025 01:00 WIB
Facebook Instagram YouTube
Bukamata.id © 2025
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.