bukamata.id – Pandemi COVID-19 meninggalkan dampak besar di seluruh dunia, termasuk Kota Bandung. Sebagai bentuk penghargaan kepada semua pihak yang berjuang melawan pandemi, Kota Bandung membangun Monumen Pahlawan COVID-19.
Monumen ini bukan hanya simbol peringatan, tetapi juga menjadi tempat refleksi, edukasi, dan pengingat pentingnya solidaritas serta kerjasama dalam menghadapi krisis.
Terletak di dekat Gasibu, kawasan Monumen Perjuangan Bandung, monumen ini dipilih karena aksesibilitasnya dan posisinya yang strategis sebagai tempat berkumpul masyarakat.
Diresmikan oleh Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, pada 28 Desember 2022, monumen ini bukan hanya simbol perayaan tetapi juga ketangguhan warga Bandung dalam menghadapi pandemi global yang mempengaruhi banyak aspek kehidupan.
Meski desainnya sederhana, Monumen Pahlawan COVID-19 memiliki elemen simbolis yang dalam. Bentuk geometris dan simbol virus menunjukkan perjuangan manusia melawan pandemi.
Nama-nama tenaga medis, relawan, dan pihak yang berjasa dalam penanganan pandemi di Kota Bandung ditampilkan sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi mereka yang tak kenal lelah.
Menurut Dian Hendrayana, budayawan dari UPI Bandung, monumen ini mencerminkan semangat gotong royong dan solidaritas dalam menghadapi pandemi.
Elemen-elemen desainnya juga berfungsi sebagai sarana edukasi untuk mengajarkan nilai kepahlawanan, keberanian, serta kerjasama kepada generasi muda.
Lebih dari sekadar simbol, Monumen Pahlawan COVID-19 menjadi alat edukasi bagi masyarakat Bandung dan generasi muda tentang pentingnya kesadaran kesehatan dan kesiapan menghadapi ancaman penyakit.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini