bukamata.id – Dalam salah satu kajiannya, Ustadz Adi Hidayat memberikan muhasabah tentang harta kekayaan di dunia. Kekayaan di dunia sering kali dianggap sebagai simbol kesuksesan dan prestasi, namun sesungguhnya bersifat sementara.
Ustadz Adi Hidayat memberikan pernyataan tegas tentang kefanaan kekayaan dunia.
“Maaf ya teman-teman, kalau kaya di dunia jangan bangga dulu karena selesai meninggal, kekayaan itu sudah selesai hilang,” ujar Ustadz Adi Hidayat, dikutip dari YouTube @baliksisi, Rabu (25/9/2024).
Ustadz Adi Hidayat mengingatkan umat Islam untuk tidak merasa bangga dengan kekayaan duniawi. Ia menjelaskan bahwa kekayaan dunia tidak akan memiliki nilai di akhirat.
“Hidupnya sementara, kalau di akhirat kan abadi sifatnya, nggak ada meninggal lagi,” katanya.
Ini menggarisbawahi pentingnya memahami bahwa semua harta benda yang dimiliki tidak akan dibawa saat seseorang meninggal dunia.
UAH melanjutkan dengan penekanan bahwa tidak perlu khawatir jika seseorang merasa miskin di dunia.
“Kalau anda misalnya fakir di akhirat, fakir terus, kalau kita kaya dunia dan disebut miskin dunia, nggak usah khawatir,” jelasnya.
Dalam pandangan Ustadz Adi, status dunia tidak akan berpengaruh pada status akhirat.
“Kalau sudah meninggal, statusnya sama almarhum, tempatnya sama kali ke tanah dan nggak ada yang dibawa,” tandasnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini