bukamata.id – Pameran Modi Creandi di Galeri C On Temporary, Bandung, membawa pengunjung untuk mengeksplorasi spekulasi botani melalui karya seni yang memadukan antara ilmu botani dan estetika artistik.
Pameran ini menampilkan karya-karya Emeraldi Parameswara, seorang seniman botani otodidak yang mendalami dunia tumbuhan dengan pendekatan yang lebih imajinatif daripada ilmiah.
Melalui karya-karyanya, Emeraldi mengundang pengunjung untuk melihat tumbuhan dari perspektif baru, menggabungkan pengetahuan ilmiah dengan imajinasi artistik.
Seniman ini mengusung eksplorasi bentuk tanaman imajinatif, tetap berakar pada pengetahuan botani yang mendalam, namun melampaui batasan yang biasanya ada dalam seni botani konvensional.
Pengalaman Emeraldi sebagai “tukang kebun” di kawasan Global South sangat mempengaruhi karyanya, di mana ia lebih memilih tanaman-tanaman lokal yang seringkali terabaikan oleh kajian botani Barat.
Dalam pameran ini, beberapa karya penting ditampilkan, seperti dari seri “Vellumoid” hingga “On Palestine”, yang menggunakan teknik stippling metode menggambar dengan titik-titik kecil untuk menciptakan tekstur dan struktur tanaman.
Teknik ini memberikan kesan kuat dan esensial dari kehidupan tumbuhan, meski terkadang menantang untuk menggambarkan permukaan halus seperti daun atau kelopak bunga.
Selain karya dua dimensi, Emeraldi juga memperkenalkan praktik berkebun unik bernama “Tamandama”, yang menggabungkan berbagai spesies dalam wadah berbentuk bola, terinspirasi dari kokedama.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini