bukamata.id – Tersembunyi di ujung pemukiman, Curug Sigay ini bisa diakses dengan berjalan kaki atau motor. Meski aksesnya terbatas, keindahan alamnya tetap terjaga.
Curug Sigay berada di Kelurahan Isola, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung. Untuk mencapai lokasi ini, Anda bisa memulai perjalanan dari pusat kota Bandung menuju arah utara.
Jika kamu menggunakan kendaraan pribadi, perjalanan akan memakan waktu sekitar 30 menit dari pusat kota.
Biasanya, air terjun terletak di lokasi tersembunyi dan jauh di dalam lembah, namun Curug Sigay berbeda.
Air terjun ini berada di antara pemukiman padat penduduk, tidak jauh dari kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dan pesantren Daarut Tauhid.
Curug Sigay memiliki tinggi sekitar 15 meter dan airnya berasal dari Sungai Cibeureum. Nama Curug Sigay berasal dari bahasa Sunda, yaitu “Sigay” yang merujuk pada bambu panjang dengan ceruk di antara ruas-ruasnya yang berfungsi sebagai tangga.
Bambu ini sering digunakan oleh warga sebagai tangga untuk memanjat pohon kawung atau enau.
Untuk mencapai aliran sungai dan air terjun, kita harus melewati gang sempit yang hanya bisa diakses dengan berjalan kaki.
Setelah itu, kita akan menyusuri jalan setapak dan menuruni tangga buatan, karena jalannya berupa tebing yang berada di ujung salah satu rumah penduduk.
Meskipun akses jalan menuju curug ini hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua, pemandangannya tetap asri dan debit airnya cukup deras seperti air terjun pada umumnya.
Banyak penduduk setempat yang memanfaatkan curug ini sebagai lokasi untuk berkumpul dan melakukan berbagai kegiatan sosial.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini