Setelah materi di kelas selama empat hari, pada hari ke-lima sampai hari ke-tujuh, peserta akan melakukan pergerakan ekspedisi sesungguhnya menuju ke Puncak Gunung Merbabu.
Dibagi ke dalam empat tim berbeda, mereka akan mendaki melalui empat jalur pendakian Gunung Merbabu, yakni Jalur Wekas, Jalur Thekelan, Jalur Suwanting, dan Jalur Selo. Seluruh proses pendakian bakal menerapkan pengetahuan ekspedisi yang telah dipelajari sebelumnya di dalam kelas.
“Kombinasi antara berbagai materi ekspedisi, simulasi sampai pergerakan ekspedisi menuju puncak Merbabu diharapkan membawa pengalaman berharga bagi peserta. Ilmu dan pengalamannya pun dapat disebarkan ke kawan-kawan petualang lain. Semoga setiap ekspedisi yang dijalankan tetap aman dan nyaman, tanpa mengabaikan alam, apalagi merusak alam,” jelas Galih.
Pertemuan empat tim di Puncak Merbabu bakal ditutup dengan pengibaran bendera Merah Putih di Puncak Syarif Gunung Merbabu. Setalah itu, tim akan turun kembali ke basecamp.
“Hari terakhir pada Minggu (1/10/2023) peserta akan melakukan penyusunan laporan ekspedisi, evaluasi dan upacara penutupan, lalu kembali ke kota masing-masing,” tandas Galih.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini