bukamata.id – Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Bandung (HJKB) ke 214, lima orang eksekutif chef akan berkolaborasi menghadirkan sajian kuliner legendaris khas Jawa Barat dengan beragam inovasi dan teknik modern dalam event ‘Ten Hands Dinner’.
Karya mereka bisa dinikmati secara terbatas di restoran bernuansa arsitektur bangunan heritage bernama WASKEN, Jalan Wastukencana, Kota Bandung.
Para profesional yang terlibat meramu hidangan adalah Chef Egie (Wasken), Chef Ricky (Holiday Inn Bandung Pasteur), Chef Iman (De Paviljoen Hotel Bandung), Chef Gani (V Hotel & Residence), dan Chef Eko (Wasken).
Makanan tersebut dihidangkan dengan konsep gala dinner secara terbatas untuk 40 orang. Event Ten Hands Dinner dijadwalkan terselenggara pada Jumat (20/9/2024) mulai pukul 18.00 WIB.
Owner Wasken, Leo Hermanto mengatakan, konsep Chef Table merupakan yang pertama kali diselenggarakan di Kota Bandung. Harapannya, bisa menghadirkan pengalaman baru bagi para konsumen.
Tak hanya makanan yang disajikan dengan teknik yang berbeda, para chef akan menjelaskan semua hal mengenai menu Amuse Bouche, Appetizer, Soup, Refreshment, Main Course dan Dessert.
Bocorannya, menu legendaris yang disajikan dari mulai Ulen, Bandrek, Lotek, Soto Bandung dan bubur sumsum. Bahan baku dipilih secara selektif. Teknik masak pun mengadaptasi dengan perkembangan di berbagai negara, termasuk teknik memasak Gastronomi Molekuler.
“Ini juga diadakan dalam rangka Hari Jadi Kota Bandung yang sudah menginjak usia 214 tahun. Bagi yang ingin merasakan sensasi makanan khas Jawa Barat dengan teknik yang berbeda, bisa mulai reservasi pada Kamis (12/9/2024). Tempatnya terbatas, kami menyediakan sekira 40 seat,” ucap Leo.
Para tamu dapat memesan paket gala dinner eksklusif bersama keluarga dengan harga Rp 350.000 per orang dengan melakukan reservasi terlebih dahulu melalui nomor 0818 8288 9900 (Tio).
Di tempat yang sama, Chef Egie mengatakan, sajian khas Jabar sendiri dipilih untuk mengenalkan dan mempopulerkan kepada generasi muda.
“Bahwa makanan ini bisa dipresentasikan dengan cara yang baru dengan rasa yang tetap otentik,” kata dia.
“Dari acara Chef Table Ten Hands Dinner di WASKEN ini, kami berharap, selain bisa menarik perhatian para wisatawan dan warga Bandung yang berakhir pekan, juga bisa membuktikan bahwa sajian Nusantara bisa disajikan secara modern untuk bersaing di kancah Internasional,” tutup Chef Egie.
Chef Eko menambahkan bahwa ia ingin menjaga makanan khas ini sebagai bagian dari kebudayaan.
“Kami ingin kuliner khas semua daerah bisa berkembang hingga ke luar negeri. Inovasinya adalah dengan cara mengemasnya secara baik dan unik,” katanya.