bukamata.id – Film Agak Laen menjadi salah satu film Indonesia genre komedi yang dinobatkan menjadi film terlaris sepanjang masa. Film yang tayang pada awal 2024 ini, oleh Imajinari Pictures, sebuah rumah produksi buatan Ernest Prakasa dan Dipa Andika.
Sejak rilis pertama kali pada 1 Februari 2024, film ini langsung mendapatkan respons yang sangat positif dari sebagian besar masyarakat yang menonton.
Sebab, film Agak Laen dianggap sebagai film komedi dengan konsep yang terasa segar dan juga punya bumbu yang mampu bikin emosional.
Respons positif ini jugalah yang membuat film Agak Laen bisa bertahan lama untuk tayang di bioskop, bahkan di tengah gempuran dua film horor lokal yang rilis pada momen Lebaran 2024 lalu.
Namun setelah 98 hari bertahan, film Agak Laen akhirnya pamit dari seluruh bioskop Indonesia pada awal Mei 2024 ini. Hal ini diungkapkan secara langsung oleh Ernest Prakasa lewat akun X miliknya.
Menariknya, Ernest Prakasa juga mengungkapkan bahwa film Agak Laen 2 sudah resmi akan digarap.
“Nantikan kembalinya kuartet Agak Laen dengan karakter & cerita yang baru,” tulis Ernest dalam post tersebut dilansir laman Kincir, Sabtu (11/5/2024).
Meski begitu, Ernest belum memberikan konfirmasi kapan sekuel film tersebut akan mulai proses produksi. Mengingat, saat ini Imajinari masih punya tiga proyek film yang belum dirils, kemungkinan Agak Laen 2 tidak akan dalam waktu dekat.
Potensi adanya film Agak Laen 2 pun sebenarnya sudah diprediksi akan terjadi, terlebih karena jumlah penontonnya. Sebab, hingga hari terakhir penayangannya di bioskop, film ini sudah berhasil memikat lebih dari 9,1 juta penonton di Indonesia.
Jumlah penonton tersebut pun menjadikannya sebagai film terlaris pada 2024 sejauh ini, serta film Indonesia terlaris kedua sepanjang sejarah yang hanya kalah ratusan ribu penonton dari KKN di Desa Penari (2022) pada posisi pertama.
Film Agak Laen 2 pun kemungkinan besar enggak akan melanjutkan cerita dari film pertamanya. Sebab, dalam sesi konferensi pers, Ernest Prakasa dan Dipa Andika sempat mengatakan bahwa mereka ingin konsep film ini mirip dengan film-film Warkop DKI.
Jadi, di setiap filmnya para aktor akan memerankan karakter dengan nama yang sama, tapi dengan latar belakang berbeda dan cerita yang baru.