bukamata.id – Dalam salah satu kajiannya, Ustadz Adi Hidayat membagikan terkait doa menghilangkan segala penyakit serta ujian hidup.
Ustadz Adi Hidayat mengatakan, doa yang dapat diamalkan ini sudah tercantum dalam Alquran, yang mana pernah dibaca dan menjadi amalan para Nabi Allah.
“Allah SWT menguji para Nabi dengan kesulitan, kelaparan, gangguan fisik, penyakit, bertujuan mengingatkan supaya mereka menghamba, memohon begitu pula kepada seluruh umat Islam yang kini sedang dilanda kesulitan ekonomi atau penyakit misalnya maka minta lah solusi kepada Allah dengan memohon dan meminta,” jelas UAH, dikutip dari YouTube Adi Hidayat Official, Jumat (6/9/2024).
Adapun, terkait dengan doa yang dapat diamalkan dapat mencontoh amalan dari Nabi Ayub AS.
Doa tersebut tercantum dalam Alquran Surat Al-Anbiya Ayat 83:
Wa ayyụba iż nādā rabbahū annī massaniyaḍ-ḍurru wa anta ar-ḥamur-rāḥimīn.
Artinya: Dan (ingatlah kisah) Ayub, ketika ia menyeru Tuhannya: “(Ya Tuhanku), sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang”.
Jawaban Allah SWT atas doa Nabi Ayub AS dijelaskan dalam firman Allah dalam Surat Al-Anbiya Ayat 84:
Fastajabnā lahụ fa kasyafnā mā bihī min ḍurriw wa ātaināhu ahlahụ wa miṡlahum ma’ahum raḥmatam min ‘indinā wa żikrā lil-‘ābidīn.
Artinya: “Maka Kami pun memperkenankan seruannya itu, lalu Kami lenyapkan penyakit yang ada padanya dan Kami kembalikan keluarganya kepadanya, dan Kami lipat gandakan bilangan mereka, sebagai suatu rahmat dari sisi Kami dan untuk menjadi peringatan bagi semua yang menyembah Allah.”
Karena itu, Ustadz Adi Hidayat menegaskan jika dilanda masalah maka dekati Allah yang merupakan sumber solusi.
Yang perlu diperhatikan, umat muslim yang memohon kepada Allah hendaknya tidak mengerjakan hal yang dilarang, sehingga makna mendekati Allah tersebut adalah mengerjakan amal shaleh untuk diberikan solusi atas persoalan hidup.