bukamata.id – Dalam salah satu kajiannya, Ustadz Adi Hidayat (UAH) menjelaskan bahwa merawat anak termasuk dalam kategori jihad di jalan Allah.
Menurutnya, jihad di jalan Allah adalah hal yang mulia dan akan mendapatkan pahala besar dari Allah SWT.
UAH menegaskan bahwa dalam berjihad, seseorang dituntut untuk memiliki kesabaran, apalagi ketika merawat anak bukanlah hal yang mudah.
“Sabar…, bapak ibu merawat anak sabar,” ujar UAH, dikutip dari YouTube Short @Hasanahislam27, Jumat (13/12/2024).
Lebih lanjut, UAH menyebut bahwa merawat anak adalah jihad bagi orang tua. Bagi seorang ibu, perjuangan merawat anak adalah bentuk jihad yang mulia. Begitu juga bagi seorang ayah, yang bersusah payah mencari nafkah untuk keluarganya, hal tersebut juga termasuk dalam jihad fisabilillah.
“Karena jihad seorang ibu adalah untuk anaknya, sedangkan bapak yang berikhtiar mencari nafkah juga sabar, karena itu pun termasuk dalam bab fisabilillah,” ujarnya.
“Jika semua itu diniatkan karena Allah, maka itu termasuk fisabilillah,” sambungnya.
UAH juga menjelaskan bahwa memberikan nafkah dan merawat anak dapat mendapatkan pahala yang besar ketika dilakukan dengan niat tulus untuk Allah.
“Jangan dikira mencari nafkah itu bukan fisabilillah. Setiap rupiah yang diinfakkan, jika diniatkan untuk Allah, nilainya sangat tinggi. Karena itu, seorang istri diperintahkan untuk taat kepada suaminya,” pungkasnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini