Close Menu
Bukamata.idBukamata.id
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Terbaru

CLBK, Rachmat Irianto Resmi Pulang ke Persebaya

Rabu, 18 Juni 2025 17:00 WIB

Gempa Magnitudo 4,8 Guncang Garut, BMKG Pastikan Tak Berpotensi Tsunami

Rabu, 18 Juni 2025 16:30 WIB

Jaga Kondisi di Tengah Liburan, Pemain Muda Persib Serius Siapkan Diri untuk Maung Bandung

Rabu, 18 Juni 2025 15:30 WIB
Facebook X (Twitter) Instagram
Terbaru
  • CLBK, Rachmat Irianto Resmi Pulang ke Persebaya
  • Gempa Magnitudo 4,8 Guncang Garut, BMKG Pastikan Tak Berpotensi Tsunami
  • Jaga Kondisi di Tengah Liburan, Pemain Muda Persib Serius Siapkan Diri untuk Maung Bandung
  • Kaget Ada Kasino Berkedok Tempat Futsal, Wali Kota Bandung Akui Kecolongan
  • Anies Baswedan di Forum Cendekia Unisba: Dosen Harus Jadi Teladan di Era AI
  • Purwakarta Siaga: Tanah Bergerak Terus Meluas, Warga Dilarang Mendekat
  • Cegah Guru Dipidana, Dedi Mulyadi Wajibkan Orang Tua Bikin Surat Pernyataan
  • Dukung Pekerja Aman dan Terlindungi, BPJS Ketenagakerjaan Hadir di Job Fair Bandung 2025
Facebook Instagram YouTube X (Twitter)
Bukamata.idBukamata.id
Rabu, 18 Juni 2025
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Bukamata.idBukamata.id
Home»Gaya Hidup

Waspada Rabies: Ancaman Mematikan dari Hewan, Kenali Gejala dan Pencegahannya

Aga GustianaSabtu, 3 Mei 2025 09:10 WIB
Vaksin Rabies dan Sterilisasi Kucing Liar Gratis di Bandung. (Foto: Humas Pemkot Bandung)

bukamata.id – Di antara berbagai virus yang mengintai kesehatan manusia, rabies menempati posisi khusus sebagai salah satu yang paling mematikan. Penyakit ini disebabkan oleh virus yang ditularkan dari hewan ke manusia, dan sering kali berujung fatal jika tidak segera ditangani.

Apa Itu Rabies dan Bagaimana Penularannya?

Rabies adalah infeksi virus yang menyerang sistem saraf pusat dan dapat menyebabkan kematian. Penularan umumnya terjadi melalui air liur hewan yang terinfeksi, terutama lewat gigitan. Namun dalam beberapa kasus langka, virus juga bisa menyebar jika air liur hewan masuk ke luka terbuka atau selaput lendir, seperti mata dan mulut—misalnya jika hewan menjilati luka manusia.

Hewan pembawa virus rabies paling umum termasuk kelelawar, rubah, rakun, sigung, dan anjing liar, terutama di negara-negara berkembang di mana vaksinasi hewan masih terbatas.

Baca Juga:  Penemuan 6 Spesies Aneh di Tahun 2024, Ada Katak Bertaring hingga Ikan Naga

Gejala Awal Mirip Flu, Tapi Bisa Berujung Kematian

Gejala rabies biasanya muncul dalam beberapa hari hingga minggu setelah terpapar, dan kerap menyerupai flu biasa. Namun, penyakit ini dapat berkembang dengan cepat menjadi kondisi yang sangat serius. Dikutip dari Mayo Clinic, berikut ini adalah gejala yang harus diwaspadai:

  • Demam dan sakit kepala
  • Mual dan muntah
  • Agitasi, kecemasan, dan kebingungan
  • Hiperaktivitas dan insomnia
  • Kesulitan menelan dan air liur berlebihan
  • Halusinasi dan kelumpuhan parsial
  • Ketakutan terhadap hembusan angin atau air (hydrophobia)
Baca Juga:  Viral Pria di Bandung Bunuh Kucing Pakai Airsoft Gun, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?

Salah satu gejala paling khas pada stadium lanjut rabies adalah hydrophobia, atau ketakutan pada air. Ini terjadi karena rabies menyebabkan kejang otot tenggorokan saat pasien mencoba menelan, sehingga minum air menjadi menyakitkan dan ditakuti, meskipun pasien mengalami dehidrasi parah.

Mengapa Rabies Begitu Mematikan?

Rabies hampir selalu berakibat fatal setelah gejala muncul. Pasien yang memasuki fase koma akibat infeksi biasanya meninggal dalam waktu 2–3 hari, dan pada tahap ini, terapi suportif pun jarang berhasil menyelamatkan nyawa.

Baca Juga:  3 Langkah Mencegah Penyakit Saat Banjir dan Musim Hujan

Langkah Pencegahan Sangat Penting

Mengingat betapa cepat dan mematikannya rabies, pencegahan adalah langkah paling efektif. Salah satu cara paling ampuh adalah vaksinasi rabies pada hewan peliharaan. Selain itu, beberapa langkah penting setelah terpapar virus meliputi:

  • Mencuci luka gigitan dengan sabun dan air mengalir selama minimal 15 menit
  • Membersihkan dan membalut luka dengan benar
  • Pemberian vaksin rabies sesegera mungkin
  • Penyuntikan antibodi rabies langsung ke luka gigitan

Orang dengan risiko tinggi—seperti dokter hewan, peneliti laboratorium, atau mereka yang sering bepergian ke daerah dengan kasus rabies tinggi—juga disarankan untuk mendapatkan vaksin rabies secara preventif.

hewan infeksi Penyakit rabies
Share. Facebook Twitter WhatsApp

Jangan Lewatkan

Fasset Perkuat Eksistensi di Indonesia dengan Inovasi Kripto Syariah dan Fitur Baru

Rabu, 18 Juni 2025 12:59 WIB

Misteri Gunung Lewotobi Laki-Laki: Fakta, Legenda, dan Kepercayaan Warga Sekitar

Rabu, 18 Juni 2025 06:00 WIB

Kuliner Khas Indramayu: 10 Makanan Tradisional yang Bikin Ketagihan

Rabu, 18 Juni 2025 02:00 WIB

Kamu Pasti Nggak Nyangka! Ini 7 Tempat Wisata Alam di Indramayu yang Kecantikannya Bikin Lupa Pulang

Rabu, 18 Juni 2025 01:00 WIB

Temukan Keunikan Nasi Kalong Bandung, Santapan Malam tanpa MSG yang Menggoda

Selasa, 17 Juni 2025 22:15 WIB

Sarapan Enak di Bandung, 3 Tempat Favorit dengan Suasana Unik

Selasa, 17 Juni 2025 19:20 WIB
Terpopuler

3 Spot Hidden Gem Bandung Buat Healing di Akhir Pekan

Kamis, 12 Juni 2025 06:00 WIB

Rekomendasi Wisata Bogor Terbaru dan Terpopuler: Cocok untuk Liburan Keluarga dan Pasangan

Sabtu, 14 Juni 2025 16:34 WIB

Wisata Alam Purwakarta yang Lagi Viral: Lokasi, Harga Tiket & Tips Berkunjung

Minggu, 15 Juni 2025 08:04 WIB

Wisata Bandung Hits 2025: Rekomendasi Liburan Keluarga & Pasangan

Rabu, 11 Juni 2025 02:00 WIB

Wisata Garut Paling Populer 2025: Mulai dari Gunung Sampai Pantai

Sabtu, 14 Juni 2025 01:00 WIB
Facebook Instagram YouTube
Bukamata.id © 2025
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.