bukamata.id – Marcel Radhival atau yang biasa dikenal sebagai Pesulap Merah baru-baru ini membongkar salah satu produk bernama ion guard ring yang dijual oleh PT Best (Bandung Eco Sinergi Teknologi).
Diketahui, PT Best sendiri merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penjualan langsung (direct selling) dengan menerapkan konsep syariah tanpa riba dan berkantor pusat di Kota Bandung.
PT Best mengklaim, jika ion guard ring memiliki kandungan 5.000 cc ion negatif dari tourmaline alami yang bisa membantu menangkal ion positif pada otak, telinga, mata, dan tubuh.
Saat berbincang dengan Febrian Agung Budi Prasetyo selaku owner PT Best, Pesulap Merah mengatakan jika ion guard ring adalah produk scam atau penipuan.
Tudingan Pesulap Merah terkait ion guard ring sebagai produk scam sendiri berawal dari viralnya sebuah video yang memperlihatkan keampuhan ion guard ring untuk kekuatan tubuh saat dipakai penggunanya. Pesulap Merah menyebut, itu hanyalah akal-akalan atau trik.
“Selain yang trik-trikan itu, ini juga ditempatkan di handphone. Ga ada satu pun negara kepercayaan tentang batu tourmaline ditempel di handphone ga pernah ada mas,” ucap Pesulap Merah dikutip dari akun resmi Youtube Pesulap Merah, dikutip Jumat (26/4/2024).
Dalam perbincangan di kediaman Febrian Agung di kawasan Cikutra, Kota Bandung itu, Pesulap Merah mengatakan, jika batu tourmaline itu berasal dari bahasa ‘Shinhala’ dari Sri Lanka yang ditemukan pada tahun 1600-1700 itu nama pertamanya adalah ‘Turmali’.
“Turmali itu artinya batu permata dan dia ditemukan di Sri Lanka itu banyak warnanya,” ujarnya.
Bahkan, di China sudah banyak dikenal sebagai batu perhiasan. Menurut Pesulap Merah, kepercayaan terkait batu tourmaline ini bisa menyehatkan memang benar, berdasarkan hasil penelitian di berbagai negara.
Hanya saja, salah satu peneliti di Belanda menyebutkan batu tourmaline ini bisa berefek untuk orang yang kena demam.
“Jadi orang demam sulit tidur, halusinasinya kemana-mana tuh, nah batu tourmaline ini biasa dibungkus pakai kain sutra ditempelin di jidat atau di pipi, jadi nempel langsung di kulit,” jelasnya.
Berdasarkan hasil penelitian, kata Pesulap Merah, batu tourmaline ini ada dua jenis efek yang dihasilkan. Pertama piroelektrik dan piezoelektrik.
“Piroelektrik ini peluang untuk menghasilkan listrik tapi kecil itu ketika batu tourmaline kena panas. Makanya ada kepercayaan juga batu tourmaline orang yang sakit diceburin ke air hangat lalu airnya di minum,” tuturnya.
“Ada juga batu tourmaline dikenal piezoelektrik kalau diceburin ke air, dia keluar ion negatif,” tambahnya.
Maka dari itu, lanjut Pesulap Merah, ion negatif dari batu tourmaline ini dipercaya jika hanya terkena kulit langsung.
“Kalau untuk ke handphone, selama dia ga bersentuhan dengan kulit langsung, ga ada kepercayaan dari negara manapun yang berefek terkait batu tormaline, apalagi untuk antiradiasi itu ga ada,” katanya.
Pesulap Merah mengatakan, alasan dirinya membongkar keaslian dari produk ion guard ring tersebut lantaran atas undangan langsung dari Febrian Agung yang ingin mengklarifikasi terkait produk yang dijualnya.
“Dan ini ownernya atau pemiliknya dia kontak ke inbox Instagram gua untuk mengklarifikasi terkait apa yang dia jual tersebut,” imbuhnya.
Pesulap Merah menegaskan, bahwa dirinya sama sekali tidak mendukung atau bahkan mempromosikan produk yang dijual PT Best.
“Bahwa gua pribadi gua ga setuju dengan sistem MLM, Jadi jangan sampai ada berita-berita seolah-olah Pesulap Merah mendukung PT Best atau Pesulap Merah mempromosikan MLM PT Best, engga guys, di sini tujuannya untuk pembuktian ion guard ring aja,” tegasnya.
Sementara itu, owner PT Best, Febrian Agung Budi Prasetyo mengaku, jika produk ion guard ring sudah tidak lagi dijual oleh PT Best sejak Januari.
“Barang tersebut itu sudah kosong dari waktu yang cukup lama, saya cek di stok itu terakhir ada itu bulan Januari,” ucap Febrian.
Febrian pun mengaku terkejut dengan beredarnya video yang memperlihatkan salah satu member-nya masih mempromosikan produk ion guard ring tersebut.
Padahal, dirinya tidak pernah sekalipun meminta mempromosikan produknya tersebut dengan cara-cara seperti yang ada di video.
“Video yang tampil tersebut saya cukup kaget karena saya belum pernah menyuruh tim marketing PT Best untuk membuat promosi produk seperti itu,” ungkapnya.
“Jadi di video tersebut itu adalah salah satu reseller kami yang berada di Kota Makassar, namanya Bang Amir,” tandasnya.