bukamata.id – Arema FC, menyatakan dukungan penuh kepada dua pemain andalannya, Achmad Maulana Syarif dan Arkhan Fikri, yang dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia.
Kedua pemain ini akan bergabung dengan Timnas dalam persiapan menghadapi Piala ASEAN 2024.
Meski kehilangan mereka menjadi tantangan bagi tim, manajemen Arema FC tetap optimistis. Peluang rotasi pemain diyakini mampu menjaga stabilitas skuat.
General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi, menyebut absennya Maulana dan Arkhan justru membuka kesempatan bagi pemain lain untuk unjuk kemampuan.
Penyesuaian regulasi yang tidak mewajibkan tim memainkan pemain U-23 jika ada minimal dua pemain yang dipanggil ke Timnas, dinilai sangat membantu. Menurut Yusrinal, regulasi ini memberi ruang bagi pemain senior untuk mengisi kekosongan posisi.
“Menurut kami, regulasi ini sangat fair dan menguntungkan. Kedalaman tim tetap bisa terjaga, sehingga tim tetap kompetitif,” kata Yusrinal, dikutip dari laman resmi PT LIB, Minggu (1/12/2024).
“Dengan regulasi tersebut, posisi yang ditinggalkan bisa diisi oleh pemain usia di atas 23 tahun tanpa kehilangan keseimbangan,” imbuhnya.
Selain absennya Maulana dan Arkhan, Arema FC juga harus bermain tanpa sejumlah pemain inti, termasuk Pablo Oliviera, Alfarizi, dan Dendi Santoso.
Situasi ini menjadi tantangan besar bagi pelatih Joel Cornelli dalam menghadapi lanjutan kompetisi usai jeda internasional.
Namun, Yusrinal melihat absennya beberapa pemain utama sebagai peluang emas bagi pemain cadangan untuk membuktikan kualitas mereka.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini