bukamata.id – Dalam rangka memberantas suap dan judi sepakbola di Indonesia, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mendukung Polri untuk menangkap pelaku match fixing.
Diketahui, PSSI mendukung penuh tindakan penahanan yang dilakukan pihak Polri terhadap tiga pelaku dugaan suap pengaturan skor pertandingan dan rekomendasi hukuman dari Satgas Anti Mafia Bola Mabes Polri.
Erick Thohir mengatakan PSSI telah berkomitmen dengan Polri untuk langsung menangkap tanpa pandang bulu pada pelaku match fixing.
“Saya pernah katakan, jangan main-main. PSSI sudah berkomitmen dengan Polri, kita selidiki, ada bukti yang kuat, maka langsung sikat, tidak pandang bulu,” kata Erick, dikutip dari Antar, Kamis (21/12/2023).
Komitmen tersebut ditujukan sebagai langkah untuk memberantas suap dan judi sepakbola, seperti yang sudah diamanatkan Presiden Jokowi.
“Jika ingin sepakbola kita bersih, apalagi ini sudah menjadi permintaan dari Presiden Jokowi, maka harus punya nyali untuk berantas suap dan judi di sepakbola kita,” tegas Erick.
Untuk diketahui, polisi resmi menahan aktor intelektual di balik pengaturan skor liga 2 2018 berinisial VW bersama dua tersangka lainnya, DRN dan KM mulai Rabu (20/12/2023) setelah menjalani serangkaian pemeriksaan sejak pagi.
Sebelumnya, pada Rabu (13/12/2022) pekan lalu, Satgas Antimafia Bola Polri telah menetapkan 8 tersangka atas tuduhan match fixing di dunia sepak bola Indonesia Liga 2 2018.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini