Ia juga menyayangkan filosofi yang diambil oleh Erspo hanya melihat satu referensi saja yaitu friendly match lawan Jepang di tahun 1981.
“Menurut gue sangat menyedihkan, kalo lu ambil filosofi hanya dari satu friendly match yang kebetulan menang lawan Jepang, kaya sepak bola kita ga ada filosofi lain,” jelas Justin.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini
1 2