bukamata.id – Pemain muda Volendam U-21, Mauro Zijlstra, hingga kini masih menunggu panggilan dari Timnas Indonesia meskipun tampil impresif bersama timnya. Saat ini, Mauro berposisi sebagai striker dan telah mencetak sembilan gol serta tiga assist dari 12 pertandingan yang dilakoninya.
Mauro memiliki darah Indonesia dari pihak neneknya yang berasal dari Bandung. Namun, meskipun penampilan solidnya di lapangan, panggilan ke Timnas Indonesia belum juga datang.
Mauro mengungkapkan bahwa dukungan dari suporter Indonesia terus mengalir. Dia percaya bahwa dengan penampilan yang konsisten, ia bisa menjadi salah satu kandidat yang dapat memberikan kontribusi untuk Timnas Indonesia.
“Banyak pesan yang aku terima dari Indonesia, aku juga bermain dengan baik musim ini, mencetak sembilan gol dan tiga assist dalam 12 pertandingan,” ungkap Mauro, dikutip dari YouTube Yussa Nugraha, Selasa (21/1/2025).
Saat ini, dia baru saja mendapatkan promosi ke tim senior Volendam, yang menurutnya menjadi salah satu pertimbangan penting untuk dipanggil ke timnas oleh pelatih Patrick Kluivert.
“Saya lakukan dengan baik dan sekarang berada di tim senior juga. Semoga PSSI melihat perkembangan ini, dan suporter selalu mendukung saya,” tambah pemain berusia 20 tahun ini.
Mauro menyadari bahwa untuk bergabung dengan Timnas Indonesia, ada beberapa tahapan yang harus dilalui terlebih dahulu. Namun, dia tetap optimis dan yakin akan mendapatkan dukungan yang diperlukan untuk proses tersebut.
“Saya berprogres dengan baik bersama klub, jadi semoga PSSI juga melihat itu,” ujarnya.
Dia juga menambahkan bahwa meskipun PSSI saat ini memprioritaskan proses naturalisasi Ole Romeny, dirinya tetap berharap bisa segera bergabung dengan skuad Garuda.
“Proses ini masih berlangsung, dan saya akan segera berbicara dengan Fardy Bachdim untuk mencari tahu lebih lanjut tentang proses saya. Saya tahu mereka (PSSI) menginginkan saya, tapi kapan saya dipanggil, saya belum tahu,” tandasnya.