bukamata.id – Timnas Indonesia berhasil mengamankan satu poin usai menahan imbang Australia dalam matchday kedua Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Dalam laga yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Selasa (10/9/2024) malam WIB itu, skor berakhir imbang 0-0.
Meski sepanjang pertandingan digempur habis-habisan, namun skuad Garuda berhasil menjaga kesucian gawangnya hingga laga usai berkat permainan apik para pemain.
Salah satunya adalah Maarten Paes. Kiper FC Dallas itu beberapa kali menyelamatkan gawang Timnas Indonesia dari peluang emas yang diciptakan Timnas Australia.
Jalannya pertandingan, Timnas Indonesia sejatinya tampil apik di awal laga. Sebab belum ada lima menit, pasukan Shin Tae-yong langsung mendapatkan dua tembakan ke gawang.
Sayangnya, itu adalah peluang emas yang mampu diciptakan Timnas Indonesia selama 45 menit laga berlangsung. Sisanya Australia benar-benar mengepung lini belakang Garuda.
Paes menjadi pahlawan karena beberapa kali peluang emas mampu ia hempaskan. Bahkan Paes sempat melakukan double save gemilang.
Meski terlihat luar biasa, sejatinya hal itu merupakan kabar buruk. Sebab itu berarti pertahanan Garuda terlalu lemah sehingga Paes lebih sering turun tangan.
Hingga babak pertama berakhir, Timnas Indonesia hanya memiliki dua peluang emas dan 37 persen penguasaan bola. Hal itu membuktikan betapa tertekannya Timnas Indonesia.
Memasuki babak kedua, Shin Tae-yong mencoba memainkan Witan Sulaeman dengan mengganti Rafael Struick. Dengan ditariknya Rafael, maka otomatis Ragnar Oratmangoen yang berperan sebagai ujung tombak Garuda.
Lalu di menit 70, STY memainkan Thom Haye dengan menarik Ivar Jenner. 10 menit setelahnya Marselino Ferdinan ditarik untuk digantikan dengan Pratama Arhan.
Sayangnya, strategi pergantian pemain tak berdampak besar. Skor 0-0 pun bertahan sampai laga berakhir.