bukamata.id – Babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup C Zona Asia telah memakan korban dua pelatih. Australia memecat Graham Arnold, sementara Arab Saudi memutus kontrak Roberto Mancini.
Hal ini menunjukkan betapa ketatnya persaingan yang dihadapi setiap federasi dalam upaya meloloskan negaranya ke Piala Dunia 2026.
Menanggapi situasi ini, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengingatkan pelatih Shin Tae-yong untuk mematangkan tim dan taktik di setiap laga Timnas Indonesia yang masih menyisakan enam pertandingan di Grup C.
Ini merupakan respons terhadap kritik publik yang muncul setelah eksperimen STY dalam laga melawan Tiongkok, yang berujung pada kekalahan pertama bagi timnas.
“Saya sudah bertemu dengan coach Shin. Kami serius membahas target timnas untuk minimal menempati empat besar di grup. Ini menjadi tugas coach untuk mempersiapkan tim dan taktik dengan sebaik-baiknya, terutama di dua laga kandang melawan Jepang dan Arab Saudi bulan depan,” kata Erick Thohir, dikutip dari laman resmi PSSI, Jumat (25/10/2024).
Erick juga menyatakan bahwa PSSI akan selalu memberikan dukungan dalam memenuhi kebutuhan Timnas Indonesia.
“Kita harus maksimal secara taktik. Stabilitas yang mulai terbangun mesti dipertahankan, sehingga saat bermain, taktik sudah siap dan matang,” ujarnya.
Sebelumnya, publik mengkritik STY karena secara berani membongkar pasang skuadTimnas Indonesia dalam laga melawan Cina.
Sejumlah pemain kunci, seperti Thom Haye, tidak diturunkan secara penuh, dan Eliano Reijnders dicoret dari daftar susunan pemain meskipun tampil baik di laga melawan Bahrain.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini