bukamata.id – Liga 1 2024/25 menjadi musim yang penuh tantangan bagi Madura United FC.
Hingga pekan ke-15, tim ini terpuruk di posisi terbawah klasemen dengan hanya mengumpulkan enam poin dari hasil satu kemenangan, tiga kali imbang, dan sebelas kekalahan.
Kekalahan terbaru mereka terjadi saat menghadapi Borneo FC Samarinda, di mana Madura United dihancurkan dengan skor telak 5-0 di Stadion Batakan, Balikpapan, Sabtu malam (14/12/2024). Hasil tersebut menjadi kekalahan terbesar mereka sepanjang musim ini.
Andi Irfan, salah satu pemain lokal Madura United yang bermain pada babak kedua, mengakui timnya kesulitan mencetak gol untuk mengejar ketertinggalan.
Namun, ia menegaskan bahwa tim harus bangkit dan menjadikan kekalahan ini sebagai pelajaran.
“Kami mencoba mengejar ketertinggalan di babak kedua, tapi sangat sulit. Kekalahan ini harus menjadi pelajaran agar ke depan lebih baik dan bisa memutus rentetan hasil buruk,” ujar Andi Irfan, dikutip dari laman resmi PT LIB, Senin (16/12/2024).
Usai kembali ke Pulau Garam, Madura United langsung mempersiapkan diri untuk laga pekan ke-16 melawan Bali United FC.
Pertandingan tersebut dijadwalkan berlangsung di Stadion Gelora Bangkalan (SGB) pada Jumat sore (20/12/2024).
Dengan enam kekalahan beruntun, laga ini menjadi momen penting bagi Madura United untuk kembali ke jalur kemenangan dan memperbaiki posisi mereka di klasemen Liga 1 2024/25.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini