bukamata.id – Persis Solo gagal meraih kemenangan di laga pembuka putaran kedua Liga 1 2024/25. Bertanding di Stadion Manahan, Solo, pada Senin (13/1/2025) malam, Laskar Sambernyawa harus menelan kekalahan tipis 0-1 dari PSM Makassar.
Gol semata wayang kemenangan PSM dicetak oleh striker anyar Joao Balotelli pada menit ke-89. Memanfaatkan tendangan bebas di depan kotak penalti Persis, Balotelli melompat tinggi untuk menanduk bola, yang tidak mampu dibendung oleh pemain bertahan tuan rumah.
Pada laga ini, Persis harus bermain dengan 10 pemain setelah bek anyar Cleylton Santos menerima kartu merah pada menit ke-20. Santos tertangkap melakukan pelanggaran keras terhadap pemain PSM, Deisuke Sakai, yang memaksa wasit memberikan kartu merah langsung.
Setelah pertandingan, pelatih Persis, Ong Kim Swee, mengungkapkan kekecewaannya. Ia mengakui bahwa bermain dengan kekurangan satu pemain mengubah strategi yang telah ia persiapkan.
“Kami bermain dengan 10 pemain, yang seharusnya tidak terjadi, dan itu sangat memengaruhi corak permainan yang ingin kami terapkan,” ujar Ong Kim Swee, dikutip dari laman resmi LIB, Selasa (14/1/2025).
Dia menambahkan, meskipun PSM dengan 11 pemain mampu memaksimalkan peluang yang ada, Persis yang bermain dengan 10 orang kesulitan untuk menyelesaikan peluang yang tercipta.
“Itulah perbedaan yang membuat hasil pertandingan kali ini tidak sesuai harapan kami, terutama akibat kartu merah yang kami terima,” lanjutnya.
Terkait absennya dua pemain asing, Facundo Aranda dan Gonzalo Andrada, dalam susunan pemain, Ong Kim Swee menjelaskan bahwa keputusan tersebut merupakan bagian dari rencana tim.
Ia juga menyebutkan akan mengevaluasi kondisi tim dan membuat keputusan mengenai komposisi pemain dalam waktu dekat.
“Kami masih menilai dan merencanakan susunan pemain. Pada laga ini, keduanya tidak disertakan karena alasan taktis. Kami masih memiliki 48 jam untuk menentukan siapa yang akan dimainkan dan apakah ada pemain baru yang akan bergabung,” jelas pelatih asal Malaysia tersebut.
Kekalahan ini membuat Persis tetap terjebak di zona degradasi, berada di peringkat ke-17 dari 18 tim yang berlaga di Liga 1. Dari 18 pertandingan yang sudah dijalani, Persis baru mengumpulkan 10 poin hasil dari dua kemenangan, empat hasil imbang, dan 12 kekalahan.