“Faktor internal ini akan berkelindan dengan faktor eksternal, yaitu tekanan media dalam berbagai narasi dan framing pemberitaan, serta tekanan publik di berbagai platform media sosial,” ungkapnya.
“STY selama ini adalah sosok media darling yang dicintai media dan publik. Pelatih baru, siapapun orangnya, akan menghadapi tantangan internal dan eksternal ini,” tambahnya.
Dalam perspektif komunikasi, kata Fajar, bisa merujuk pada teori mindfulness, yaitu proses dimana seseorang secara sadar mengelola anxiety dan uncertainty terhadap orang lain dalam sebuah situasi komunikasi.
“Komunikasi efektif salah satunya sangat ditentukan oleh apakah seseorang mindful atau mindless dalam mengelola anxiety dan uncertainty. Pelatih baru dan para pemain bisa mengedepankan mindfulness untuk mengurangi ketidakpastian yang ada,” tandasnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini