bukamata.id – Pelatih kepala Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengungkap, alasan dirinya memainkan Pratama Arhan di laga melawan Australia pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 kemarin malam.
Shin Tae-yong mengatakan, sebagai pelatih ia harus mengambil keputusan dengan cepat dengan melihat situasi di lapangan.
“Sebagai pelatih kepala, setiap saat saya harus mengambil keputusan dengan cepat bagaimana antisipasinya di situasi seperti ini,” ujarnya, dikutip dari akun TikTok Viva Goal, Rabu (11/9/2024).
Keputusan tersebut, salah satunya dengan memainkan Pratama Arhan, yang diketahui kurang mendapat menit bermain di klubnya, Suwon FC.
“Mungkin dari Asnawi Mangkualam saya lebih pilih Wahyu Prasetyo karena akan cenderung lebih bertahan. Sedangkan Arhan saya pikir bagaimana kita bisa melakukan serangan balik walau kita dalam posisi bertahan sebelumnya,” bebernya.
Dengan memainkan Pratama Arhan, kata Shin Tae-yong, ia berharap bisa terjadinya serangan balik dengan lemparan jarak jauh, yang diketahui merupakan keahlian Arhan.
“Jadi bertahan lebih dahulu, kemudian melakukan serangan balik, mungkin saya memikirkan juga serangan balik dengan menggunakan lemparan jarak jauh,” paparnya.
Terakhir, pelatih asal Korea Selatan itu menegaskan, bahwa ia memainkan pemain sesuai dengan kebutuhan dan situasi yang terjadi di lapangan.
“Jadi, sekali lagi setiap saat saya harus melakukan keputusan dan taktik yang cepat, namun itu juga tergantung dari situasinya,” tegasnya.
Seperti diketahui, pada laga melawan Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Timnas Indonesia kembali mendapatkan hasil imbang dengan skor 0-0.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini