bukamata.id – Badan anti doping Italia resmi menjatuhkan hukuman kepada gelandang Juventus, Paul Pogba larangan bermain selama empat tahun. Pemain berdarah prancis itu terbukti menggunakan obat-obatan terlarang.
Pogba tersangkut kasus doping dan sudah tidak bermain sejak September. Hal itu muncul setelah pesepakbola berusia 30 tahun itu terjaring dalam tes random menjelang laga Juventus kontra Udinese, pada 21 Agustus 2023.
Pemain bernomor punggung 10 yang saat itu tidak bermain dikabarkan terbukti telah meningkatkan hormon testoteron, atau peningkatan kekuatan otot. Hal ini juga bisa memulihkan kekuatan fisik dengan cepat.
Setelah penyelidikan, Pogba terbukti menggunakan obat-obatan terlarang. Dilansir dari Football Italia, mantan pemain Manchester United itu dijatuhi hukuman larangan bermain sepak bola selama empat tahun oleh pengadilan anti doping Italia.
Vonis itu dijatuhkan setelah pihak pengadilan menerima permintaan dari Penyidik FIGC. Dengan demikian, Pogba kini akan menjauh dari lapangan sepak bola hingga empat tahun lamanya.
Sebelum dihukum, Pogba sudah menjalani skorsing sejak September 2023. Dirinya dilarang mengikuti sesi latihan bersama Juventus dan gajinya dipangkas hingga hanya menerima sekira 2.400 euro atau sekitar Rp408 juta per bulan sesuai kesepakatan.
Meski begitu, Pogba tetap bisa mengajukan banding atas hukuman tersebut. Namun, belum diketahui apakah Pogba akan naik banding atas hukuman atau tidak.
Hukuman itu tentu menjadi pukulan telak bagi Juventus. Mereka tak bisa memanfaatkan jasa sang pemain yang didatangkan pada musim panas 2022 dengan status bebas transfer setelah kontraknya habis di Man United.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini