Timnas Indonesia tidak butuh lama untuk kembali unggul. Hanya tiga menit selepas gol balasan Korsel, Rafael Struick mencetak gol kedua alias brace sekaligus membuat Garuda Muda menutup babak pertama dengan keunggulan 1-2.
Di babak kedua, Timnas Indonesia tetap tampil menekan, meski dalam posisi unggul. Menit-54 Rafael Struick mempunyai peluang untuk mencetak hattrick. Sayangnya, sepakannya masih melebar.
Struick kembali mendapatkan peluang di menit 56. Bola hasil tendangannya di dalam kotak penalti masih melambung.
Dua menit berselang, Marselino Ferdinan memberikan ancaman. Pemain KMSK Deinze itu coba memasukkan bola dari sudut sempit, namun tidak menjadi gol.
Memasuki menit 69, wasit Shaun Evans memberikan kartu merah untuk pemain Korsel, Lee Young-jun, yang melanggar Justin Hubner. Saat dicek oleh VAR, terlihat dengan jelas Lee menginjak kaki Hubner.
Unggul satu pemain, Garuda Muda malah lengah. Lewat sebuah serangan balik, Jeong Sang-bin berhasil merobek gawang Ernando sehingga skor menjadi 2-2. Laga pun harus berlanjut ke babak tambahan atau extra time.
Pada paro pertama babak tambahan kedua tim tidak banyak mengkreasi peluang karena tempo permainan menurun seiring faktor stamina para pemain dari kedua tim yang cukup terkuras. Timnas Indonesia hanya hampir membobol gawang Korsel ketiga kalinya lewat sepakan Witan Sulaeman yang masih melambung.
Di babak kedua extra time, Shin Tae-yong memasukkan Ramadhan Sananta. Sananta menggantikan Witan Sulaeman.
Indonesia tampil lebih menekan dengan tambahan tenaga baru seperti Sananta, Jeam Kelly Sroyer, dan Arkhan Fikri. Peluang datang pada menit 109 melalui tendangan Justin Hubner.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini