bukamata.id – Persib Bandung gagal meraih poin penuh saat menjamu Semen Padang pada laga pekan ke-10 Liga 1 2024/2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat (1/11/2024).
Tim berjuluk Maung Bandung tersebut ditahan imbang 1-1. Padahal secara statistik Persib lebih diunggulkan.
Persib berada di peringkat atas klasemen sementara Liga 1, sementara Semen Padang terpuruk di zona degradasi.
Sayangnya, unggul statistik tak membuat Persib bisa mengalahkan Semen Padang.
Selain faktor kelelahan, Persib juga terlalu meremehkan Semen Padang. Hal itu diakui oleh pelatih Persib, Bojan Hodak.
“Saya sudah katakan, ini akan jadi laga yang sulit. Salah satu alasannya adalah kami tidak mempunyai waktu jeda seperti tim lain. Kami memiliki satu laga di antara (pertandingan liga),” kata Hodak dikutip dari persib.co.id, Sabtu (2/11/2024).
Pelatih asal Kroasia tersebut juga menilai, masalah sebuah tim saat menghadapi tim papan bawah adalah kepercayaan diri berlebihan. Apalagi Persib sudah unggul di babak pertama melalui gol Ciro Alves pada menit 6.
“Entah bagaimana secara otomatis ada perasaan untuk meremehkan. Babak kedua ada satu kesalahan, mereka baru satu kali memasuki area kotak penalti dan bisa mencetak gol,” ucapnya.
Tak dipungkiri, Hodak mengakui kecewa atas hasil ini. Sebab, Persib kehilangan dua poin yang sudah ditargetkan.
“Kami mencoba mencetak gol tapi mereka sudah mundur bertahan dan kami gagal memanfaatkan beberapa peluang. Jadi kami kehilangan dua poin,” pungkasnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini