bukamata.id – Persib Bandung baru saja memetik poin perdana pada lanjutan Grup F AFC Champions League Two (ACL 2) usai berhasil menahan imbang Lion City Sailors di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis (24/10/2024) dengan skor 1-1.
Setelah melawan Lion City, Persib harus kembali berlaga di Liga 1. Otomatis, tim berjuluk Maung Bandung tersebut hanya punya waktu sekitar tiga hari untuk mempersiapkan tim bertanding melawan Persik Kediri di Stadion Brawijaya, Senin (28/10/2024).
Kondisi ini jelas menimbulkan kekesalan di benak pelatih Persib, Bojan Hodak. Sebelumnya, kondisi padatnya jadwal ini sempat diungkit usai melawan Port FC.
Bahkan, Bojan sempat melobi pihak PT Liga Indonesia Baru (LIB) agar bisa menyesuaikan jadwal di tengah kompetisi Asia. Sayangnya, upaya itu tidak membuahkan hasil.
“Tentu saja ini bukan suatu keuntungan bagi kami (jelang melawan Persik Kediri),” kata Bojan saat ditanya wartawan mengenai jadwal padat Persib Bandung, Jumat (25/10/2024).
Bojan Hodak mengaku masih belum menerima karena anak asuhnya harus bermain 6 pertandingan dalam jangka waktu 22 hari selama September hingga awal Oktober 2024.
Hal ini pun membuat Bojan memutuskan untuk melakukan rencana ekstrem di musim mendatang.
Di mana, pada musim depan, anak asuhnya akan difokuskan di Liga 1 dan tidak akan mengikuti kompetisi Asia.
“Saya sudah katakan sebelumnya bahwa lebih baik jika kami tidak bermain di Liga Champions (ACL 2) karena liga tidak membantu kami dengan penjadwalan. Jadi lebih baik di tahun berikutnya kami hanya fokus di liga,” pungkasnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini