bukamata.id – Persib kembali mencatatkan langkah progresif dengan menjadi klub sepakbola pertama di Indonesia yang menerapkan konsep Zero Waste Management.
Inisiatif ini dilaksanakan pada pertandingan melawan Malut United, Jumat (13/11/2024) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung.
Tujuan utama program ini adalah memastikan seluruh sampah pasca-pertandingan dapat terkelola dengan baik tanpa harus berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti.
Pengelolaan sampah di GBLA mencakup berbagai pendekatan inovatif yang melibatkan semua pihak, mulai dari penonton hingga mitra pengelola limbah. Berikut langkah-langkah utamanya:
1. Pemilahan Sampah di Lokasi
Tempat sampah terpilah untuk sampah organik, anorganik, dan residu disediakan di berbagai titik stadion. Sukarelawan juga disiapkan untuk membantu penonton memahami sistem pemilahan tersebut.
2. Material Ramah Lingkungan
Semua kemasan makanan dan minuman yang dijual di dalam stadion menggunakan bahan biodegradable. Penonton juga didorong untuk membawa botol minum isi ulang.
3. Daur Ulang dan Komposting
– Sampah organik akan diolah menjadi kompos untuk penghijauan.
– Sampah anorganik seperti plastik akan didaur ulang melalui kerja sama dengan mitra pengelola limbah lokal.
4. Edukasi dan Sosialisasi
Kampanye lingkungan dilakukan melalui berbagai media, termasuk media sosial, pengumuman di stadion, dan sosialisasi langsung di tribun selama pertandingan.
Head of Communications PT PERSIB Bandung Bermartabat, Adhi Pratama, menegaskan bahwa program ini adalah bentuk investasi jangka panjang dengan dampak positif di berbagai aspek.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini