bukamata.id- Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono menjelaskan nasib logo Persib usai resmi mengubah hari jadi dari 14 Maret 1933 menjadi 5 Januari 1919 setelah melakukan penelitian bersama tim peneliti dari Universitas.
Teddy mengatakan, penelitian ini akan terus berlanjut termasuk dari logo yang sudah tersimpan 1933. Dia pun menyebut ketua tim peneliti, Prof Kunto Sofianto akan melanjutkan penelitian termasuk soal logo Persib
“Kalau logo yang dari pemerintah kota, awalnya warna merah hitam, warna biru baru 1957, jadi biarlah tim peneliti melakukan pekerjaannya dan saat itu kita tentukan langkah kita seperti apa,” kata Teddy dikutip dari Tvone News.
Teddy pun berharap dengan penelitian ini bisa membuktikan rasa penasaran tentang keakuratan hari jadi Persib Bandung.
“Karena kita tahu sebelumnya hari lahir Persib 14 Maret 1933, padahal kita tahun bahwa Persib yang membidani hari lahir PSSI di 1930, jadi secara sederhana itu tidak mungkin karena yang membidani lahirnya belakangan,” kata Teddy.
“Akhirnya atas rasa penasaran tersebut pada saat Prof Kunto menyampaikan penelitian ya kita dukung. Dan terbukti berdasarkan data data ilmiah yang ada hari jadi Persib 5 Januari 1919,” katanya.
Teddy juga mengaku akan menerima dengan terbuka setiap pendapat pro dan kontra tersebut.
“Ini baru pertama kali kepada publik, meskipun kita sudah melakukan FGD pada September, itu sudah ada bocoran-bocorannya, tapi baru hari ini dikukuhkan dan pasti akan dilakukan proses komunikasi pada publik,” tutupnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini