bukamata.id – Kisah pilu Melda Safitri (33), istri yang viral karena diceraikan suaminya hanya dua hari menjelang pelantikan sang suami sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), kini berubah menjadi inspirasi.
Setelah mendapatkan simpati luas dari masyarakat, Safitri menerima limpahan bantuan, termasuk modal usaha dan dukungan finansial dari pengusaha sukses Aceh, Shella Saukia.
Tak hanya uang, Shella juga memberikan iPhone kepada Melda agar ia bisa kembali berjualan online.
“Kakak cari rezeki jual kosmetik lagi,” nasihat Shella kepada Safitri.
Momen ini viral dan memperlihatkan dukungan nyata untuk perempuan yang sedang berjuang di tengah kesulitan.
“Secepat itu Allah menaikkan derajat hamba nya, Masya Allah,” tulis akun @ali***
“Pdhal udah cantik dasar Nya salah pilih suami. Semangat ka insyaallah kamu sukses,” tulis akun @dar***
“Aaaaa judulnya Cinderela yang di buang Raja jahat, nyatanya semua wanita itu bisa jadi cindelara kalau dapat lakik2 yang tepat semangat kak banyak pangeran lain yang akan bahagiakan kakak,” tulis akun @jan***
Konten kreator April (@ap_qalee) menyoroti kehadiran Melda dengan pertanyaan kritis soal sang suami.
“Mana suaramu bang, lihat orang yang kau tinggalin, kau telantarin, kini banyak yang bantu. Ini cara Allah SWT membukakan rezeki bagi kak Melda Safitri, mungkin kalau tidak terjadi hal ini, kak Safitri juga tidak bisa ketemu kak Shella. Alhamdulillah, ini hikmah luar biasa dari kejadian yang viral itu. Ini juga rezeki buat teman-teman konten kreator, termasuk akun saya sendiri ikut berkembang, terima kasih kak Melda,” ucapnya.
Dicerai Suami, Kini Ikhlas dan Fokus pada Anak
Dalam sejumlah wawancara, termasuk saat tampil di kanal YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo, Safitri mengungkap bahwa masalah ekonomi menjadi sumber utama keretakan rumah tangganya.
Ia bercerita, selama berumah tangga hidup dalam keterbatasan ekonomi, hingga kesulitan memenuhi kebutuhan dasar. Bahkan untuk membeli bedak saja, Melda mengaku harus berpikir dua kali.
“Mungkin dari penampilan saya yang kurang menyenangkan lagi. Siapa sih perempuan yang tidak mau cantik? Tapi kalau uangnya pas-pasan, mau beli bedak saja mikir, nanti kebutuhan anak bagaimana?” katanya.
Meski demikian, Safitri tidak menafikan bahwa suaminya juga berusaha mencari nafkah, namun hasilnya tak selalu cukup.
Setelah perceraian, Safitri kembali ke kampung halamannya di Meukek, Aceh Selatan, bersama dua anaknya. Meski hidup sederhana, ia berusaha ikhlas dan ingin fokus membesarkan anak-anaknya.
“Semoga Allah ganti dengan yang lebih baik. Saya cuma ingin fokus pada anak-anak,” ujarnya.
Status Suami dan Respons Pemerintah Aceh Singkil
Bupati Aceh Singkil, Safriadi Oyon, menegaskan bahwa hingga saat ini, sang suami, JS, belum dikenakan sanksi pemecatan. Pemkab Aceh Singkil memilih memprioritaskan mediasi.
“Belum dipecat, apapun belum. Sekarang kita penyelidikan dulu, baru kita ajak dan kita utamakan kalau bagi pribadi saya dan juga sebagai Bupati, harus dirujukkan kembali, tidak ada cerai menceraikan,” kata Bupati, Jumat (24/10/2025).
Prioritas Pemkab adalah nasib kedua anak yang kini menanggung dampak perpisahan orang tua mereka.
“Kan mereka belum bercerai habis, kita mediasi supaya sebaiknya sedapatnya mereka harus bersatu kembali, karena yang kita sedihkan ada dua anak,” tambahnya.
Pernyataan ini mengisyaratkan bahwa pendekatan kekeluargaan dan mediasi menjadi fokus sebelum mempertimbangkan sanksi disiplin kepegawaian bagi sang suami.
Sebelumnya, kisah ini pertama kali viral lewat unggahan akun Facebook Rita Sugiarti Ricentil Panggabean, yang memperlihatkan momen haru saat Safitri diantar para tetangganya naik mobil L300, membawa barang-barang rumah tangga menuju kampung halamannya di Aceh Selatan.
Lewat Facebook miliknya @Safitri Alshop Aceh, ia membenarkan bahwa dirinya benar-benar diceraikan oleh suaminya pada 15 Agustus 2025, hanya dua hari sebelum sang suami dilantik dan menerima SK PPPK pada 17 Agustus 2025.
Dalam salah satu komentarnya, Safitri menulis curahan hati yang terus menyita perhatian warganet.
Bahkan Safitri sempat membelikan baju Korpri untuk suaminya, baju tersebut dibeli dari hasil dia berjualan sayur dan cabai.
“Saya sudah menuntut keadilan, karena saya sudah melapor ke sana kemari. Tidak ada hasil, hanya dipandang sebelah mata. Padahal baju Korpri yang dipakai untuk pelantikan itu hasil dari jualan cabe dan sayur saya belikan. Karena niat tulus untuk suami saya. Tapi saya tidak menyangka dia seperti ini dengan saya dan anak-anak saya,” ungkap Safitri.
Ia juga menegaskan bahwa video yang viral diunggah bukan tanpa izin, melainkan sudah sepengetahuannya.
Penutup
Kisah Safitri yang awalnya penuh duka kini menjadi inspirasi bagi banyak perempuan. Dari diceraikan suami PPPK menjelang pelantikan, ia berhasil bangkit dengan dukungan finansial, modal usaha, dan iPhone dari pengusaha Aceh, Shella Saukia.
Transformasi Safitri menunjukkan bahwa keteguhan hati, kerja keras, dan dukungan komunitas dapat mengubah air mata menjadi peluang baru. Kini, Safitri fokus membesarkan anak-anaknya sambil membangun usaha online, membuktikan bahwa setiap akhir yang pahit bisa menjadi awal yang lebih manis.
Kisahnya menjadi pengingat bahwa setiap perempuan berhak mendapatkan penghargaan, cinta, dan kesempatan untuk bersinar kembali.
Baca Berita bukamata.id lainnya di Google News








