bukamata.id – Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) akhirnya angkat suara tegas terkait kisruh naturalisasi pemain yang tengah mengguncang Timnas Malaysia.
AFC memberikan tenggat waktu hingga 31 Maret 2026 bagi Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) untuk menyelesaikan proses banding ke FIFA atas kasus tersebut.
AFC Minta FAM Segera Tuntaskan Banding
Sekretaris Jenderal AFC, Datuk Seri Windsor Paul John, menegaskan bahwa kasus ini harus selesai sebelum babak kualifikasi Piala Asia 2027 berakhir. Keputusan final akan sangat berpengaruh pada kelanjutan perjalanan Malaysia di ajang tersebut.
“Semuanya sekarang bergantung kepada FAM. Kami menunggu keputusan akhir dari Komite Banding FIFA maupun Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS),” ujar Windsor.
Ia menambahkan bahwa AFC berharap seluruh proses hukum dapat rampung sebelum 31 Maret 2026, karena setelah itu fokus akan beralih ke proses undian dan persiapan Piala Asia 2027.
Batas Akhir Penyelesaian Kasus
Menurut Windsor, keputusan banding ini penting untuk memberikan kepastian status pemain-pemain naturalisasi yang tengah bermasalah. Setelah keputusan keluar, Komite Disiplin AFC akan menentukan langkah lanjutan.
“Kami ingin semuanya tuntas sebelum undian turnamen dimulai. Setelah batas waktu itu, fokus kami adalah persiapan Piala Asia,” tegasnya.
FAM sendiri telah mengajukan banding kepada FIFA pada 14 Oktober 2025.
Malaysia Terancam Sanksi Lebih Berat
Kasus ini mencuat setelah FAM dijatuhi sanksi berupa denda serta skorsing kepada tujuh pemain naturalisasi yang dinilai melanggar aturan administrasi. Mereka diduga terlibat dalam pemalsuan dokumen saat proses naturalisasi.
Tujuh pemain tersebut adalah:
- Facundo Garces
- Rodrigo Holgado
- Gabriel Felipe Arrocha
- Imanol Machuca
- Joao Figueiredo
- Jon Irazabal
- Hector Hevel
Skandal ini membuat posisi Malaysia di kualifikasi semakin tertekan, meski secara performa mereka masih memimpin Grup F Kualifikasi Piala Asia 2027 dengan 12 poin dari empat pertandingan. Hanya juara grup yang berhak lolos langsung ke putaran final.
Baca Berita bukamata.id lainnya di Google News









