bukamata.id – Keputusan resmi FIFA terkait banding atas hukuman tujuh pemain naturalisasi Malaysia kemungkinan besar akan ditunda.
Hal ini menyusul permintaan FIFA untuk klarifikasi tambahan dan dokumen pendukung terkait kasus tersebut. Sebelumnya, Persatuan Sepak Bola Malaysia (FAM) memperkirakan hasil putusan banding akan diumumkan pada 30 atau 31 Oktober 2025.
Namun, menurut laporan media Malaysia, Scoop, Komite Banding FIFA (FIFA Appeals Committee – FAC) kini mengambil pendekatan hati-hati mengingat dampak besar dari kasus ini.
FIFA Minta Dokumen Garis Keturunan
Scoop melaporkan bahwa FAC meminta klarifikasi lebih lanjut terkait dokumen garis keturunan para pemain yang diajukan FAM.
Meskipun hasil akhir masih menunggu keputusan resmi, peluang pembebasan penuh bagi ketujuh pemain dinilai sangat kecil.
Fakta Baru: Kasus Facundo Garces
Kasus ini semakin memanas setelah media Argentina pada 31 Oktober 2025 mengungkap rincian akta kelahiran kakek salah satu pemain yang diskors, bek tengah Facundo Garces.
Surat kabar lokal Capital de Noticias menunjukkan kakek Garces lahir di Argentina, bukan Malaysia. Meskipun belum diverifikasi secara resmi, informasi ini telah menyebar luas di media sosial dan memperberat posisi FAM.
Media Malaysia, The Star, menulis: “Banding Malaysia terhadap FIFA menghadapi perjuangan berat setelah pengungkapan di Argentina.”
Langkah Hukum Selanjutnya dan Sanksi Potensial
Tujuh pemain naturalisasi Malaysia saat ini diskors satu tahun sejak 26 September 2025. Jika banding ditolak, FAM masih memiliki jalur hukum lanjutan:
- Pengajuan Catatan Banding: FAM berhak mengajukan permohonan catatan banding terperinci dalam waktu 10 hari setelah hasil FAC diumumkan.
- Banding ke CAS: Selanjutnya, FAM dapat mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) dalam waktu 21 hari.
Ancaman di Kualifikasi Piala Asia 2027
Malaysia masih diizinkan bermain di Kualifikasi Piala Asia 2027, di mana mereka memimpin klasemen dengan 12 poin dari empat pertandingan. Namun, mereka terancam sanksi berat jika pemain naturalisasi dianggap tidak memenuhi syarat.
Menurut aturan, Malaysia bisa dihukum kekalahan WO (Walk Over) 0-3 pada laga sebelumnya melawan Nepal dan Vietnam.
Keputusan akhir mengenai sanksi akan ditetapkan oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). Sekjen AFC, Windsor John Paul, memastikan proses ini akan rampung paling lambat 31 Maret 2026, saat kualifikasi berakhir, untuk menentukan hasil final.
Baca Berita bukamata.id lainnya di Google News










