bukamata.id– Gerakan Boikot, Divestasi, dan Sanksi (BDS) Indonesia terhadap Israel, yang merupakan bagian dari Palestinian BDS National Committee (BNC), menyerukan kepada publik untuk menghentikan pembelian produk dari perusahaan besar yang mendukung serangan Israel ke Palestina.
Dikutip dari akun Instagram Gerakan BDS Indonesia, aksi boikot ini bertujuan untuk menuntut Israel supaya tunduk terhadap hukum Internasional dan juga untuk membuat perusahaan tersebut menarik dukungannya dari Israel.
Upaya ini dilakukan dengan merilis daftar brand yang menjadi target boikot utama yang terdiri dari dari AXA, Puma, Hewlett Packard (HP), Carrefour, soda stream AHAVA Dan Siemens.
Selain itu BDS juga merilis dan brand yang perlu tekanan sosial agar tidak mendukung Israel, seperti, Domino’s Pizza, Starbucks, Burger King, Papa John’s Pizza, Pizza Hut, Mcdonalds, Grup Nestle, P&G, Kraft, Coca Cola, Pepsico, Johnson & Johnson, Unilever, MARS, Kellogg’s, Disney, dan L’Oréal.
Terkait produk Danone yang tidak dalam daftar boikot, korea produk itu berpusat di Perancis dan beroperasi di 120 negara termasuk di negara negara Islam seperti Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Yordania, Mesir, Turki, Iran dan Tunisia dan tidak tidak memiliki pabrik di Israel.
Syauqi Faiz, Co-Inisiator BDS Israel di Indonesia, mengatakan ajakan aksi boikot ini intinya didasari karena Israel telah melakukan pelanggaran hukum internasional.
“Jadi, tujuan kita sebenarnya adalah menghentikan pihak-pihak seluruh dunia dan termasuk Indonesia untuk terlibat di dalam pelanggaran hukum internasional yang dilakukan Israel,” ujarnya dalam sebuah wawancara televisi nasional
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini