bukamata.id – Lonjakan wisatawan diprediksi bakal terjadi saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 ke sejumlah obyek wisata di Jawa Barat.
Karena hal tersebut, Pelaksanaan tugas (Plh) Kadisparbud Jabar, Yuke Mauliani Septina memastikan agar setiap daerahnya ramah wisatawan, termasuk soal mitigasi bencana.
“Sekarang sudah coba koordinasi dengan daerah-daerah, misalnya Kota Bandung memperbaiki drainase-drainasenya (agar tidak banjir saat musim hujan), karena kan satu bulan lagi sudah Natal dan Tahu baru itu udah lonjakannya cukup tinggi ya,” ujar Yuke, Rabu (30/10/2024).
Koordinasi juga, kata Yuke, dilakukan dengan asosiasi pariwisata seperti PHRI, ASITA dan lainnya.
Selain itu, dalam hal mitigasi bencana saat libur Natal dan Tahun Baru, Yuke mengaku telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
“Nah, kita kerjasama juga dengan BPPD ya. Jadi, BPPD itu selalu me-warning kapan pergerakan kebencanaan, karena bencana di Jabar itu kan banyak ya. Ada gempa, ada segala macam gitu,” katanya.
Intinya, kata dia, bagi wisatawan dari dalam dan luar negeri tak perlu khawatir untuk datang dan berlibur di Jabar.
“Apalagi nanti kan banyak event-eventnya. Jadi, tidak perlu khawatir datang saja ke Bandung atau daerah lainnya. Apalagi kan sekarang ada Bandara Kertajati, dan sebentar lagi ada event di Kertajati juga kan,” katanya.
Sebelumnya, berdasarkan data Disparbud Jabar, angka kunjungan wisatawan di Jabar hingga Juni 2024 sudah mencapai 40 juta wisatawan dari dalam dan luar negeri.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini