Close Menu
Bukamata.idBukamata.id
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Terbaru

Dedi Mulyadi Sindir Parung Panjang Rusak Akibat Proyek Jakarta-Tangerang

Rabu, 18 Juni 2025 11:30 WIB

Darurat Tanah Bergerak di Purwakarta, Desa Pasirmunjul Jadi Zona Rawan Bencana

Rabu, 18 Juni 2025 11:00 WIB

44 Orang Terlibat dalam Markas Judi Mewah di Bandung, Polisi Sita Dana Miliaran

Rabu, 18 Juni 2025 10:47 WIB
Facebook X (Twitter) Instagram
Terbaru
  • Dedi Mulyadi Sindir Parung Panjang Rusak Akibat Proyek Jakarta-Tangerang
  • Darurat Tanah Bergerak di Purwakarta, Desa Pasirmunjul Jadi Zona Rawan Bencana
  • 44 Orang Terlibat dalam Markas Judi Mewah di Bandung, Polisi Sita Dana Miliaran
  • Adik Bahar bin Smith Jadi Korban Pemerkosaan, Begini Kronologinya
  • Waktu Terbatas, Persib Maksimalkan Program Fisik Jelang Piala Presiden 2025
  • Profil Sahar Emami: Pembawa Berita IRIB yang Tetap Siaran Meski Diserang Rudal Israel
  • ASN Bisa WFA: Kebijakan Baru PANRB Soal Fleksibilitas Kerja Pegawai Negeri
  • Harga LPG 3 Kg di Bandung Raya Naik Jadi Rp19.000, Ini Alasan dan Dampaknya
Facebook Instagram YouTube X (Twitter)
Bukamata.idBukamata.id
Rabu, 18 Juni 2025
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Bukamata.idBukamata.id
Home»Berita

Di Hari Kartini, Ibu-Ibu Sukahaji Bentrok dengan Oknum Ormas di Lahan Sengketa

Rina Rahadian SusanaSenin, 21 April 2025 17:00 WIB
Ibu-ibu di Sukahaji bentrok dengan oknum ormas di lahan sengketa. Foto: Ist.

bukamata.id – Di tengah peringatan Hari Kartini yang identik dengan perjuangan dan keberanian perempuan, puluhan ibu-ibu di Kelurahan Sukahaji, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung, menunjukkan aksi nyata keberanian dengan berdiri di garis depan demi mempertahankan tanah tempat mereka tinggal.

Aksi itu terjadi saat sekelompok ormas tiba-tiba mendatangi lokasi kebakaran yang sebelumnya melanda kawasan tersebut yang terlihat dalam unggahan video di Instagram @storyrakyat_, Senin (21/4/2025).

Dalam video tersebut, terlihat sekelompok ormas datang dengan membawa intimidasi. Ibu-ibu yang berjaga berusaha menghadang kehadiran mereka, namun upaya damai itu dibalas dengan kekerasan.

Bahkan, beberapa anggota ormas dilaporkan melempar batu dan bahkan memukul warga, termasuk ibu-ibu yang sedang berjaga.

Sengketa Lahan di Balik Tragedi

Kronologi sengketa ini bermula dari klaim kepemilikan lahan oleh pihak yang mengatasnamakan diri sebagai perwakilan PT Sakura. Perusahaan tersebut dikabarkan hendak membebaskan lahan untuk kepentingan bisnis, dengan alasan bahwa tanah tersebut merupakan aset milik perusahaan.

Baca Juga:  KPU Jabar Mitigasi Sengketa Hasil, Proses Pilkada Terus Dipantau

Namun warga yang telah tinggal dan menggantungkan hidupnya di lokasi tersebut menolak untuk angkat kaki. Mereka mengaku belum pernah mendapatkan solusi adil maupun kepastian hukum atas status kepemilikan lahan yang disengketakan.

Ketegangan semakin memuncak setelah terjadi dua peristiwa kebakaran yang mencurigakan pada Rabu (9/4/2025), api melalap lebih dari 45 jongko kayu dan tiga rumah di kawasan Satata Sariksa, Kelurahan Sukahaji.

Kemudian, pada Kamis (10/4/2025) dini hari, kebakaran kembali terjadi di Jalan Terusan Pasirkoja yang lokasinya masih berada dalam area sengketa.

Baca Juga:  Lahan SMAN 1 Bandung Terancam Disita, PTUN Kabulkan Gugatan Perkumpulan Lyceum Kristen

Dugaan bahwa kebakaran tersebut berkaitan dengan upaya penyerobotan lahan semakin menguat di mata warga, terutama karena intensitas tekanan terhadap mereka meningkat setelah peristiwa itu.

Sementara itu, Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi, memastikan akan turun langsung menangani konflik lahan yang terjadi di Kelurahan Sukahaji, Kota Bandung.

Dedi bahkan menggelar pertemuan dengan berbagai pihak di Gedung Pakuan guna mencari solusi terbaik, khususnya untuk menangani dampak sosial yang timbul akibat sengketa tersebut.

Dalam keterangannya, Dedi menegaskan bahwa tujuan utama dari pertemuan itu adalah memastikan warga tidak terlantar apabila harus meninggalkan tempat tinggal mereka.

“Kami menyiapkan kontrakan selama satu tahun dan bantuan kebutuhan pangan untuk beberapa waktu, agar mereka tidak dalam posisi kehilangan tempat tinggal dan mata pencaharian,” ujarnya.

Baca Juga:  Viral! Ratusan Anggota Ormas Terlibat Kericuhan di Bandung

Pemprov Jabar juga akan memberikan bantuan uang tunai sebesar Rp10 juta per orang bagi warga yang terdampak penggusuran. Jika jumlah warga yang terdata mencapai 600 orang, maka total anggaran yang disiapkan mencapai sekitar Rp6 miliar.

Meski begitu, Dedi menegaskan bahwa pemerintah tidak memiliki kewenangan untuk ikut campur dalam urusan keperdataan terkait sengketa lahan tersebut.

“Kalau sudah ranah keperdataan, kami tidak bisa ikut campur. Negara tidak bisa menjadi wakil dari salah satu pihak dalam sengketa tanah,” tegasnya.

Menurut Dedi, kehadiran pemerintah difokuskan pada penanganan dampak sosial dari konflik ini. Negara, katanya, harus hadir untuk memastikan hak-hak dasar warga tetap terpenuhi di tengah ketidakpastian hukum yang mereka hadapi.

bentrok oknum ormas sengketa Sukahaji
Share. Facebook Twitter WhatsApp

Jangan Lewatkan

Dedi Mulyadi Sindir Parung Panjang Rusak Akibat Proyek Jakarta-Tangerang

Rabu, 18 Juni 2025 11:30 WIB

Darurat Tanah Bergerak di Purwakarta, Desa Pasirmunjul Jadi Zona Rawan Bencana

Rabu, 18 Juni 2025 11:00 WIB

44 Orang Terlibat dalam Markas Judi Mewah di Bandung, Polisi Sita Dana Miliaran

Rabu, 18 Juni 2025 10:47 WIB

Adik Bahar bin Smith Jadi Korban Pemerkosaan, Begini Kronologinya

Rabu, 18 Juni 2025 10:08 WIB

Profil Sahar Emami: Pembawa Berita IRIB yang Tetap Siaran Meski Diserang Rudal Israel

Rabu, 18 Juni 2025 09:00 WIB

ASN Bisa WFA: Kebijakan Baru PANRB Soal Fleksibilitas Kerja Pegawai Negeri

Rabu, 18 Juni 2025 08:26 WIB
Terpopuler

3 Spot Hidden Gem Bandung Buat Healing di Akhir Pekan

Kamis, 12 Juni 2025 06:00 WIB

Rekomendasi Wisata Bogor Terbaru dan Terpopuler: Cocok untuk Liburan Keluarga dan Pasangan

Sabtu, 14 Juni 2025 16:34 WIB

Wisata Alam Purwakarta yang Lagi Viral: Lokasi, Harga Tiket & Tips Berkunjung

Minggu, 15 Juni 2025 08:04 WIB

Wisata Bandung Hits 2025: Rekomendasi Liburan Keluarga & Pasangan

Rabu, 11 Juni 2025 02:00 WIB

Wisata Garut Paling Populer 2025: Mulai dari Gunung Sampai Pantai

Sabtu, 14 Juni 2025 01:00 WIB
Facebook Instagram YouTube
Bukamata.id © 2025
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.