bukamata.id – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyatakan, pandemi Covid-19 telah membawa perubahan mendalam dalam berbagai aspek kehidupan.
Menurutnya, salah satu dampak yang sangat signifikan adalah percepatan disrupsi digital di berbagai sektor.
“Pasca pandemi kita telah melakukan perubahan dalam cara kita bekerja, berbelanja, berinteraksi dan menjalani kehidupan sehari-hari,” ucap Kang Emil, sapaan akrabnya dalam acara Indonesia Digital Conference (IDC) yang digelar di Hotel El Royale, Kota Bandung pada Rabu (23/8/2023).
Kang Emil mengatakan, saat ini adalah zaman yang banyak mengalami disrupsi. Oleh karena itu, kunci menghadapi disrupsi ini ada dua yakni jangan kaget dan harus siap beradaptasi.
“Rumus menghadapi disrupsi itu jangan kagetan, kedua siap-siap beradaptasi. Mereka yang tidak mau beradaptasi pasti kalah tapi mereka yang mau belajar beradaptasi,” ungkapnya.
Diakui Kang Emil, semenjak menjadi Gubernur Jabar dirinya dituntut untuk bisa cepat beradaptasi. Hal itu berbanding terbalik saat dirinya menjadi seorang arsitektur.
“Saya pemimpin Jawa Barat tiap hari saya beradaptasi. Saya ini kaum generalis, dulu saya kaum spesiaslis, arsitektur desaign. Semenjak jadi pemimpin saya harus pintar segala urusan dari urusan inflasi sampai urusan AI harus saya pahami, dari urusan pandemi sampai urusan bitcoin saya harus pahami dari ngurus alun-alun sampai Al Zaytun saya juga harus urus,” paparnya.
Oleh karena itu, kata Kang Emil, kunci menjadi seorang pemimpin harus kuat mental. Sebab, hal itu juga yang akan menjadi penguat bagi masyarakat.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini